133 Redamkar Pasaman Barat, Dikukuhkan

Foto Dokumentasi

Barometernews.id | Pasaman Barat, – Bupati Pasaman Barat, Sumatera Barat, Hamsuardi, Kamis (3/11) mengukuhkan sebanyak 133 Redamkar (Relawan Pemadam Kebakaran) dari 11 kecamatan se-Pasaman Barat di aula kantor bupati, Simpang Empat.

Pengukuhan Redamkar tingkat kabupaten itu, juga ditandai dengan pemasangan rompi dari Bupati, Hamsuardi, secara simbolis kepada perwakilan relawan per kecamatan. Sekretaris Daerah (Sekda), Hendra Putra, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Bacaan Lainnya

Bupati, Hamsuardi, usai pengukuhan Redamkar se-Pasaman Barat itu, menjelaskan Redamkar merupakan warga dari setiap kecamatan se Pasaman Barat, adalah sekelompok generasi yang peduli dan siap tanggap terhadap peristiwa bencana di daerah ini.

Di Pasaman Barat, ulas bupati, memang terdapat beberapa lokasi yang rawan bencana. Selain Kecamatan Talamau, seperti di Nagari Kajai, yang ditimpa gempa vulkanik tanggal 25 Februari 2022 lalu. Lokasi rawan bencana banjir juga terdapat di beberapa titik, seperti Kawasan Air Gadang, Kecamatan Pasaman, Kawasan Nagari Sungai Aur, dan sebagainya.

Untuk kawasan pantai, ulas Hamsuardi, berada di sekitar Pantai Sikabau, Kecamatan Parit Koto Balingka, Pantai Sasak di Kecamatan Sasak Ranah Pasisir, Pantai Air Bangis di Kecamatan Sungai Beremas, Muaro Bingung di Kecamatan Kinali, Batang Batahan di Kecamatan Ranah Batahan dan sebagainya.

Jika cuaca buruk, seperti hujan berkepanjangan, maka di beberapa lokasi dimaksud, biasanya terjadi banjir. Sebaliknya, jika musim panas terjadi, dikhawatirkan akan terjadi kebakaran, apakah rumah warga, lembaga pendidikan, atau tempat umum lain.

“Pelayan dasar yang wajib diberikan oleh pemadam kebakaran adalah layanan penyelamatan dan evakuasi korban bencana, termasuk peristiwa kebakaran yang melanda rumah warga atau fasilitas umum,

Ia berharap relawan kebakaran dan dampak bencana alam lainnya, dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Apalagi hingga saat ini Pasaman Barat masih kekurangan mobil atau armada pemadam kebakaran. Kita berhap untuk mobil pemadam kebakaran ini bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat atau provinsi,” jelas Hamsuardi.

Kepala Satpol (Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Sumatera Barat, Irwan, menyambut baik apa yang dilakukan oleh Damkar Kabupaten Pasaman Barat. Karena sudah melakukan salah satu penyelamatan dalam kebencanaan kebakaran.

“Maka dari itu ketika nanti dilantik, harus lebih semangat, jangan hanya melihat rompinya saja. Jika terjadi kebakaran, kita cepat bertindak dengan ilmu yang telah di dapat ketika menjadi relawan,” katanya. [gmz/jbm]

Pos terkait