Barometernews.id | Jakarta, – Puskesmas Kecamatan Cipayung melakukan active case finding (penemuan kasus aktif) COVID-19 di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), Jakarta Timur, Selasa (21/07), dengan menggelar rapid test dan swab test.
Kepala Seksi Unit Kesehatan Masyarakat Puskesmas Kecamatan Cipayung, dr. Indriyani, menyebutkan target rapid test dan swab test kali ini adalah 245 warga dari tiga kelurahan yaitu Kelurahan Cilangkap, Kelurahan Munjul dan Kelurahan Pondok Ranggon. Adapun peserta tes terdiri dari pengurus RT/RW, LMK (Lembaga Musyawarah Kelurahan) dan FKDM (Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat).
“Hasil tesnya paling lama seminggu kemudian karena langsung dibawa ke Labkesda (Laboraturium Kesehatan Daerah) DKI Jakarta. Saya harap hasilnya semua negatif,” Kata Indriyani.
Selain rapid test dan swab test, Puskesmas Kecamatan Cipayung juga melakukan skrining kesehatan usia produktif. Mulai dari pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkat perut, pemeriksaan tekanan darah, dan gula darah.
“Seluruh warga mendapatkan rujukan untuk berobat ke Puskesmas Kecamatan Cipayung, atau sesuai dengan faskes yang terdaftar BPJS Kesehatan,” Ujarnya.
Dari tes ini, Camat Cipayung, Fajar Eko Satrio, berharap hasilnya negatif terpapar COVID-19.
“Saya harap semua hasilnya negatif, dan warga tetap disiplin melakukan protokol kesehatan yang sudah di tetapkan oleh Pemerintah,” Ujar Fajar.
Selain itu, salah satu Ketua RT Kelurahan Munjul, Imam Mulyanto, menyambut baik swab test yang diikutinya. Sebab, Ia sehari-hari bekerja yang harus keluar dari rumah, sehingga membuatnya khawatir selama pandemi COVID-19, walaupun menaati protokol kesehatan.
“Karena swab test mahal ini dan ini dilakukan secara gratis, jadi sangat bermanfaaat sekali buat warga,” Kata Imam. [Kominfotik JT/JS]
