Barometernews.id | Jakarta, – Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Administrasi Jakarta Timur telah memangkas 32.980 pohon di 10 Kecamatan di wilayah Jakarta Timur, terhitung bulan Januari – Oktober 2021.
Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Administrasi Jakarta Timur, Christian Tamora Hutagalung, menyampaikan, jumlah pohon yang telah dipangkas merupakan hasil pengawasan dan pemeliharaan. Pemangkasan tersebut dilakukan baik secara ringan sedang maupun berat. Bahkan, ada juga yang ditebang kalau kondisi pohonnya sudah rapuh.
Christian mengatakan pemangkasan dilakukan terhadap pohon di jalan protokol, taman hingga lingkungan warga yang kondisinya cukup tinggi dan dahannya rimbun. Diantaranya, pohon pelindung berjenis Angsana, Karet kebo, Mahoni, Termbesi dan Beringin.
“Selain, kesan estetik yang kita berikan. Ini juga bagian upaya kita dalam pencegahan pohon tumbang saat memasuki cuaca ekstrem musim penghujan dan angin kencang,” Katanya saat dikonfirmasi, Rabu (03/11).
Christian juga memaparkan, pemangkasan 32.980 pohon tersebut berada di wilayah Kecamatan Jatinegara (2.532 pohon), Kecamatan Makasar (2.864 pohon), Kecamatan Pasar Rebo (2.880 pohon), Kecamatan Matraman (2.453 pohon) dan Kecamatan Pulo Gadung (2.755 pohon).
Kemudian, juga dilakukan di Kecamatan Kramat Jati (2.557 pohon), Kecamatan Ciracas (2.784 pohon) dan Kecamatan Cipayung (2.957 pohon). Selain itu, untuk Kecamatan Duren Sawit (2.889 pohon) dan Kecamatan Cakung (2.500 pohon), serta terakhir tim Buser Topping Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur memangkas 5.809 pohon.
“Ada juga telah tertangani 177 laporan pohon tumbang terevakuasi. Dengan ini Kami harapkan bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga dan pengendara di wilayah Jakarta Timur,” Tandasnya. [Kominfotik JT/AJ]
