Barometernews.id | Jakarta, – Pengelolaan Bank Sampah Tika Berseri dikelola 126 petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur, sebagai andil dalam pengurangan volume sampahdi Ibu Kota dengan cara pengelolaan sampah.
Hingga Desember 2020, tercatat sebanyak 4,2 ton sampah anorganik berhasil dikelola mulai dari penampungan, penyortiran hingga penimbangan sampah yang bernilai.
“Pengelolaan sampah tahun ini di Bank Sampah Tika Berseri, Alhamdulillah cukup memuaskan. Dengan total Rp9.192.885 dari 4 ton lebih menjadi hasil tambahan bagi para PPSU,” Kata Lurah Kayu Putih, Artika Ristiana saat dikonfirmasi, Senin (04/01).
Ia menjelaskan, seluruh sampah yang terkumpul di antaranya, sampah plastik, gelas dan botol air mineral, kardus, koran, kaleng dan kertas. Dari hasil bersih bersih di lingkungan warga serta hasil pengumpulan dari masing-masing para petugas PPSU.
“Uang hasil penjualan sampah dari pengepul diajadikan kas PPSU dan pendapatan tambahan nasabah dari masing-masing anggota PPSU yang ikut sebagai anggota Bank Sampah Tika Berseri,” Paparnya.
Dirinya pun mengingatkan, dari capaian itu menjadi semangat para petugas PPSU agar terus lebih baik lagi dalam menjalankan tugas.
“Terus berkreasi dalam berbagai inovasi dan tetap jaga kebersihan lingkungan,” Pungkasnya. [Kominfotik JT/AJ]
