Barometernews.id | Jakarta, – Sebanyak 50 orang perwakilan antar umat beragama di wilahan Kelurahan Lubang Buaya mengikuti sosialisasi Peraturan Bersama Menteri Agama Dan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 dan Nomor 8 Tahun 2006 Pedoman Pelaksanaan Tugas Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Dalam Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama, Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama, dan Pendirian Rumah Ibadat, Rabu (12/08).
Sosialisasi tersebut digelar di Padepokan Pencak Silat Yayasan Pondok Pesantren Minhaajurrosyidin, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Acara yang digelar oleh FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Jakarta Timur ini dibuka oleh Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, Uus Kuswanto.
“Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini warga masyarakat Jakarta Timur semakin sadar arti pentingnya kebersamaan dalam keberagaman antar umat beragama. Karena kita berada dalam perbedaan jika kita bersatu, kompak dan guyub antar umat beragama yang satu dengan yang lain maka Insyaallah bangsa kita akan maju,” Kata Uus.
Ia mengatakan, kekompakan dapat dibangun selama pandemi COVID-19 untuk saling membahu tanpa membeda-bedakan suku agama dan ras, dengan harapan bisa bersama-sama menangani pandemi ini.
“Maka dari itu Saya kira FKUB agar melaksanakan kegiatan ini rutin tahunan sehìngga masyarakat mengerti akan Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 dan Nomor 8 Tahun 2006, khususnya bagi warga Jakarta Timur,” Tukasnya.
Sementara itu, Ketua FKUB Jakarta Timur, KH. Ansori Yakub, mengatakan, dalam sosialisasi ini mengundang seluruh perwakilan Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu.
“Tujuannya agar mereka mengerti dan paham sehingga dapat mengajak umatnya agar saling menghormati, saling bertoleransi, dan rukun. Inilah yang kami harapkan,” Katanya.
Ia pun meminta dukungan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur beserta jajaran Camat dan Lurah untuk mendukung kegiatan ini dalam rangka kerukunan umat beragama di wilayah Jakarta Timur.
Sementara itu, dalam sosialisasi ini turut dihadiri oleh Asisten Kesejahteraan Rakyat Kota Administrasi Jakarta Timur, H. Alawi, Kepala Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Administrasi Jakarta Timur, Hamid Mas`ud, Camat Cipayung, Fajar Eko Satrio dan Lurah Lubang Buaya, Dede Saefullah.
Hadir pula perwakilan Polres Metro Jakarta Timur Kasat Bimas Polres Jakarta Timur, Kompol Aprima Suar, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Yayasan Minhaajurrosyidin, KH. Imam Asyari. [Kominfotik JT/JS]