600 Lansia Pondok Kelapa Jalani Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua

Foto Dokumentasi

Barometernews.id | Jakarta, – Sebanyak 600 warga lansia di Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur menjalani vaksinasi Covid-19 dosis kedua sebagai perlindungan daya tahan tubuh pencegahan penularan virus corona di PPKD (Pusat Pelatihan Kerja Daerah) Jalan H. Naman, Kelurahan Pondok Kelapa, Rabu (14/04).

Kegiatan vaksinasi Covid-19 dosis kedua tersebut dilakukan selama tiga hari kedepan dalam rangka menindaklanjuti 28 hari pasca vaksinasi dosis pertama yang dilakukan 17 Maret 2021 lalu. Tercatat, 1.980 lansia terdaftar, dengan jumlah per harinya ditargetkan sebanyak 600 warga lansia.

Bacaan Lainnya

Lurah Pondok Kelapa, Siska Leonita berharap vaksinasi terus berjalan baik sehingga seluruh warga di Kelurahan Pondok Kelapa terus dalam kondisi sehat.

“Kami apresiasi tingginya semangat para lansia, mereka menyadari vaksinasi Covid-19 dosis kedua ini untuk menekan angka penularan dan penyebaran virus corona,” Katanya.

Menurutnya, vaksinasi Covid-19 dosis kedua ini merupakan upaya Pemerintah sebagai rangkaian percepatan dalam mencapai kekebalan kelompok. Gelaran vaksinasi juga mengedepankan protokol kesehatan 5M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menjauhi Kerumunan, dan Membatasi mobillitas).

Proses vaksinasi pun tidak ada yang berbeda dengan vaksinasi pada umumnya. Diawali dengan registrasi, lalu pemeriksaan kesehatan, setelah itu baru di lakukan vaksinasi hingga dilakukan observasi selama 30 menit.

“Diharapkan vaksinasi Covid-19 dosis kedua ini dapat dijadikan motivasi bagi seluruh warga dalam menghadapi ancaman penularan Covid-19,” Imbuhnya.

Mursalin, warga Lansia RT 012/RW 09 Kelurahan Pondok Kelapa, menyambut baik vaksinasi Covid-19. Pasalnya, pelayanan dan kemanan protokol kesehatan diterapkan cukup baik.

“Cukup baik pelayanannya, Saya pribadi mendukung apa yang dianjurkan Pemerintah. Jadi jangan ragu dan takut, vaksin ini untuk keselamatan kita bersama, dan tak lupa tetap juga jalani protokol kesehatan 5M,” Ujarnya. [Kominfotik JT/AJ]

Pos terkait