Barometernews.id | Blang Pidie, -Sosialisasi Program Desa Ramah Anak (PDRA) Tahun 2019 Kabupaten Aceh Barat Daya dibuka, Kegiatan ini bertujuan meningkatkan keamanan dan ketertiban diseluruh Desa atau Gampoeng dalam Kabupaten Abdya, Program Nasional Desa Ramah Anak ini dimulai Kamis kemarin, dan berakhir hari ini jumat 20 Desember 2019.
Program yang bertujuan untuk menimalisir Kriminalitas dan kekerasan terhadap Anak ini berlangsung di Aula Dikila Pada Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah atau BAPEDA Kabupaten Aceh Barat Daya, hadir pada sosialisasi tersebut mewakili Desa sebanyak 3 orang, dihadiri oleh Keucik Gampoeng, ibu PKK dan tuha 4.
Camat Kecamatan Jeumpa T Nasrul,SKM mengatakan Dunia anak harus menjadi Prioritaskan utama bagi setiap Desa, “Mari bersama program ini kita melakukan dengan cara kita, dengan sangat baik, melalui Pemperdayaan Desa,” ucap Nasrol dengan seksama dihadiahi tepuk tangan keras hadirin.
Siti Maisarah, SE Fasilitator Kota Layak Anak Provinsi Aceh dalam sambutannya menyatakan, sangat perlu adanya inisiasi pro aktif seluruh unsur aparatur Desa terhadap Program Ramah anak,
“Program kami sudah berlangsung selama sepuluh tahun sejak 2009 lalu, sedangkan Abdya baru menjalankannya pada tahun 2017 dan mulai aktif dijalankan pada 2018, “Harapan kami program ini terus berjalan, kita belum terlambat melakukannya,” ucap siti kepada pihak Barometernews.id
Dalam kesempatan tersebut, selain peserta perwakilan Gampoeng dan Tim Pendamping Desa, turut hadir Camat Blangpidie Lisnur, SP, Kepala Polisi Sektoral Kecamatan Jeumpa IPDA M Nasir, SPd dan para tamu undangan dari unsur Pemerintahan Abdya.
Devi Mutiara,SE yang membidangi Program Ramah Anak Menghimbau agar peserta sosialisasi tersebut benar benar fokus mengikuti kegiatan hingga selesai dan dapat mengaplikasikannya kedalam program Desa masa panjang, pada hari ini di ikuti oleh dua Kecamatan, diantaranya Kecamatan Jeumpa 12 Desa berjumlah 26 peserta, dan Kecamatan Blangpidie 20 Desa berjumlah 60 peserta.
Dalam kesempatan yang sama Viza Munanda selaku Pendamping Desa (PD) Kecamatan Jeumpa berharap Pada tahun 2020 setiap Desa harus dapat mengalokasikan Dana Desa untuk Fasilitas Ramah anak disetiap gampoengnya.H
Hal ini bertujuan untuk mencapai visi misi Nasional, Program. “Kegiatan ini tidak lepas dari kerja keras tim BKAD atau Badan Kerjasama Antar Desa Kecamatan Jeumpa, Sekretariatan Kecamatan, serta Pendamping Lokal Desa atau PLD yg ada di Kecamatan tersebut.
Antusias peserta dismpaikan oleh Keucik Taufiq AB dari Desa Alue Seulaseh, salah satu Perwakilan Keucik yang hadir pada kegiatan Sosialisasi tersebut.
Kegiatan Sosialisasi Program Ramah Anak dimulai dari pagi hingga sore hari, hari ini istirahat pada jam 12 siang kemudian dilanjutkan lagi ba’da Jumat hingga acara selesai.(Red/RFS)