Akan Seru, Ini Dia Jadwal Musywil Lanjutan Pemuda Muhammadiyah Aceh

Istimewa/Mi

Barometernews.id | Banda Aceh, – Pemuda Muhammadiyah Aceh menggelar rapat koordinasi dan sosialisasi terkait agenda musyawarah lanjutan Pemuda Muhammadiyah Aceh, di Kampus Unmuha, Batoh, Banda Aceh. Ahad (23/02).

Seperti diketahui, Musywil Pemuda Muhammadiyah Aceh sudah berlangsung pada Jum’at, 8 hingga 11 November 2019 lalu di Kota Langsa.

Namun Musyawarah Wilayah (Musywil) Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Aceh itu tidak menghasilkan kesepakatan atau deadlock (jalan buntu).

Istimewa/Sud

Hadir dalam rapat itu ialah A. Malik Musa mewakili Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh, dari Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah antara lain Ali Mutohirin, Yudi dan Nasrullah, dari unsur Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) serta dari 12 Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM).

“Mari kita selesaikan kekisruhan ini, pemuda Muhammadiyah santun dan mencari cara-cara terbaik dalam menyelesaikan sesuatu,” ujar A. Malik Musa yang hadir sebagai Ayahanda (PWM) Aceh dan juga mantan Pemuda Muhammadiyah Aceh.

Dalam rapat itu disepakati bahwa jadwal Musywil lanjutan Pemuda Muhammadiyah Aceh ialah pada tanggal 4 April 2020 dan bertempat di Banda Aceh. Hal ini diamini oleh seluruh perserta rapat walau PDPM Lhokseumawe sempat mengajukan diri sebagai tuan tumah Musywil lanjutan itu.

Lebih lanjut, karena di Pemuda Muhammadiyah dalam hal mencari kepemimpinan itu dengan sistim formatur, maka disepakati pula dalam rapat itu bahwa komposisi formatur tetap mengacu pada formatur yang telah panlih tetapkan pada musywil di Langsa tempo hari.

Terkait kepesertaan, PPPM mengakomodir semua PDPM di Aceh, termasuk yang tidak hadir pada Musywil Langsa yang lalu tentu dengan sesuai SK dan verifikasi dan rekomendasi dari PDM.

“Iya mengenai kepesertaan pada Musywil lanjutan akan ada verifikasi lanjutan dari PP, berkas (kepesertaan) sepekan sebelum hari H harus sudah selesai dan itu mekanisme, batas akhir 20 Maret 2020, jam 00.00 WIB  deadline, lewat dari itu mohon maaf tidak kami akomodir lagi,” ungkap Ali Mutohirin dari PPPM saat memimpin rapat.

Istimewa/Sud

Sebagaimana diketahui pemilihan Ketua Pemuda Muhammadiyah baik di Aceh, daerah lain serta di pusat/nasional selalu seru, menarik perhatian, menyita energi dan tentu saja bergembira, bayangkan saja kepesertaan itu yang punya hak pilih bukan saja Ketua Pimpinan Daerah saja tapi empat pimpinan daerah, untuk cabang selain seorang Ketua juga ada dua pimpinan cabang yang punya hak suara,

lalu untuk BPH  PWPM seluruhnya punya hak suara, belum lagi para penggembira yang datang ke arena Musywil atau muktamar, walau tidak bukan pemilik suara/hak pilih tapi membuat acara semakin meriah serta bergembira. (Red/Sud)

 

Pos terkait