Barometernews.id | Jakarta, – Aktivitas warga pasca meluapnya Kali Ciliwung yang memberikan dampak genangan air di lima RT Kelurahan Rawajati kini mulai berjalan seperti biasa. Hal tersebut tidak membuat warga panik meski ketinggian air terpantau mencapai 40 cm. Hal tersebut dikatakan oleh Lurah Rawajati Rudi Budijanto, Senin (05/10).
Budi menjelaskan lima RT tadi di antaranya RT 02, RT 03, RT 04 / RW 07 dengan ketinggian air 10 sampai 40 cm. Kemudian RT 01 dan RT 10 / RW 03, dengan ketinggian air 10 sampai 30 cm. “Hujan disini cuma numpang lewat saja, karena kan hujan lokal terus kiriman juga air dari Bendung Katulampa yaudah luber sedikit. Ketinggian di lokasi itu 40 cm,” Beber Rudi.
Rudi menerangkan kronologis naiknya air dan koordinasi antar warga serta petugas ketika banjir akan tiba. Sebelum pukul 02:00 WIB warga sudah banyak berpindah ke lantai 2 rumah mereka. Petugas memberitahukan lewat sms blast dan ketua RT setempat.
“Air naik itu sekitar jam 02:00 WIB pagi, tapi tadi jam 07:00 WIB sudah mulai surut nah jam 08:00 WIB selesai. Penyebab begitu lama, karena ngantre di Pintu Air Manggarai. Tapi kalau warga sih sudah ke lantai 2 rumah mereka,” Jelasnya.
Berhubung tidak sampai mengungsi, Rudi menambahkan, pihaknya tidak memberikan bantuan makanan. Namun petugas turut membantu rumah warga pasca terjadinya genangan. “Total ada ratusan lah yang terdampak. Mereka gak ngungsi karena sudah biasa,” Tandasnya. [Kominfotik JS]