Amel Lulus Seleksi di Erciyes University Turki

Foto Dok. Drs. Mon Eferi M, M.Si. Mewakili Kolaboraksi MRPB/KKPB Peduli menyerahkan bantuan

Barometernews.id | Pasbar, – Erciyes University sebagai 10 besar universitas riset terbaik di Turki pada tahun 2017 lalu adalah merupakan salah satu universitas riset terkemuka di Turki.

Erciyes University yang didirikan pada tahun 1978 dan berlokasi di kota Kayseri, di mana Kayseri sebuah kota yang indah dan modern di kaki Gunung Erciyes, selain terkenal karena kekayaan sejarah dan budaya dengan pastirma dan sucuknya, Kayseri juga merupakan salah satu pusat industri yang maju di Turki.

Bacaan Lainnya
Foto Dok. Amel menerima bantuan dari Keluarga Besar SMAN 1 Pasaman

Saat ini Erciyes University memiliki sekitar 54.301 mahasiswa yang berasal bukan saja dari Turki, tapi juga dari berbagai negara di seluruh dunia, yang memiliki 19 Fakultas, 122 Departemen, 43 Pusat Riset, dan 1 Rumah Sakit, serta didukung oleh 2.238 staff Pengajar.

Di Erciyes University, Turki inilah Qashdina Amalia yang akrab di sapa Amel bersama seorang temannya dari Pekanbaru dinyatakan lulus seleksi pada jurusan Ilahiyyat (Teologi).

Seperti yang disampaikan oleh Mon Eferi kepada Barometermews.id, Amel yang tamatan Pondok Pesantren Muhammadiyah Kauman Padang Panjang adalah putri dari Finaliasti, S.Pd. salah seorang rekannya mengajar di SMA Negeri 1 Pasaman Kabupaten Pasbar.

Dikatakan Mon Eferi, Amel saat itu untuk memenuhi keperluan biaya berangkat ke Turki dan persiapan biaya hidup sementara tahap awal menjelang beasiswanya dari Turki turun, ternyata membutuhkan dana yang cukup besar, yakni mencapai sekitar Rp 30 juta.

Menurut Mon Eferi, menyikapi hal itu ia bersama rekan-rekan sesama pengajar di SMA N 1 yang diprakarsai oleh Maiyus Defni, S. Pd. juga salah seorang guru SMA 1 secara spontan langsung  mengajak Keluarga Besar SMA Negeri 1 Pasaman, termasuk beberapa alumni SMA Negeri 1 Pasaman, tak ketinggalan juga MRPB P/KKPB untuk ikut membantu meringankan biaya Amel.

“Alhamdulillah, dalam hitungan beberapa hari saja, penggalangan infak yang dimotori oleh Maiyus Defni, S. Pd. ini berhasil menghimpun donasi dari seluruh unsur pimpinan, majelis guru dan pegawai Smansa Pasaman sebanyak Rp 21.250.000 ,” Ujar Mon Eferi.

Kepala SMA Negeri 1 Pasaman, Ahmad Hosen, S.Pd.,MM saat menyampaikan pesannya

Disamping itu Drs. Mon Eferi M, M.Si. sebagai Ketua MRPB Peduli dan sekaligus Bendahara di KolaborAksi Kemanusiaan Pasaman Barat – KKPB juga menyerahkan bantuan untuk Amel dari Donatur dan warga net sebesar Rp. 2 juta.

Bersamaan dengan itu melalui acara sederhana di Kantor Majelis Guru, Rabu (22/09) Kepala SMA Negeri 1 Pasaman Kabupaten Pasaman Barat, Ahmad Hosen, S. Pd., MM. saat menyerahkan infak yang terkumpul kepada Amel mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi serta bangga dengan kekompakan Majelis Guru dan Pegawai SMAN 1 Pasaman yang dengan spontan telah ikut membantu putri sulung dari rekan mereka sesama guru di Smansa ini.

“Putri ibu Fina berarti anak kita juga. Kita Keluarga Besar SMAN 1 Pasaman ikut bangga atas keberhasilan Amel diterima di salah satu universitas terbaik di Turki. Kita do’akan semoga ananda Amel sukses dalam menuntut ilmu di Turki, selalu dalam lindungan Allah SWT,”Ujar Hosen.

Sementara Finaliasti, ibunda Amel dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih sebesar-besarnya atas perhatian dan kepedulian Keluarga Besar SMAN 1 Pasaman termasuk kepada MRPB Peduli/KolaborAksi Kemanusiaan Pasaman Barat – KKPB serta para dermawan Pasbar lainnya.

“Semoga segala kebaikan dan bantuan Bapak Ibu akan menjadi catatan amal jariyah di sisi Allah. Saya ikhlaskan Amel berangkat, pergi jauh ke negeri orang untuk menuntut ilmu agama, demi cita-citanya yang ingin mendirikan pesantren. Saya titipkan Amel kepada Allah Swt,” Ujar Finaliasti dengan linangan air mata.

Mon Eferi menyampaikan, akhirnya Amel hari itu juga, Rabu 22 September 2021 bisa berangkat ke Pekanbaru untuk bergabung dengan temannya yang juga diterima di universitas yang sama, rencananya Amel bersama temannya dari Pekanbaru itu akan berangkat menuju Jakarta, dan selanjutnya dari Jakarta mereka akan lanjut terbang ke Turki. [Zoelnasti]

Pos terkait