Karya Sitti Zahara Tarmizi
Ulee Gle -Pidie Jaya
Santri di Dayah Manyang Samalanga
Ketika fajar merangkak diperaduan
Menggema azan di sebuah mesjid
Menggetarkan ribuan jiwa insan
Daku menangisi akan dosa
Aku adalah manusia tak tau malu
Sujudku sering terburu-buru
Tapi doaku beribu-ribu
Aku adalah manusia bermuka dua
Dihadapan-Nya meminta surga
Tapi keindahan dunia masih saja ku kejari
Aku adalah si munafik yang tak tau diri
DenganNya ku berkata hati ini milikmu
Tapi dengan mudahnya ku nodai
Dengan-Nya ku berjanji cinta takkan ku bagi
Namun mati-matian ku perjuangkan untuk seorang lelaki
Betapa malunya aku
Tiada guna tangisan sedu
Koloni burung membelah langit
Gugusan bintang bersyahadat
Memuja sang Maha Kuasa
Tak kuasa lagi aku berdiri
Maafkan hamba-Mu ini Ya Rabbi
***
Rintihan Kalbu
Adakah kau tahu…?
Di langit asa yang kau kibarkan
Dan pada rentang waktu
Yang mengejar memburu kenangan
Selalu ku ukir indah awan rindu
Tentang seberkas kisah
Hanya Tuhan dan kita yang tahu
Yang dulu kau susun rapi bagai buku
Kini semuanya semu
Ku lukiskan nan indah namamu di langit biru
Ku berharap tetap bersatu
Tapi engkau memilih berlalu
Lautan samudera ku sebrangi
Sia-sia, tiada arti dimatamu
Dan aku menuruni waktu
Untuk berpulang ke masa itu
Sekedar menghapus jejak rindu
Pidie Jaya, 29/02/2020
