Barometernews.id | Riyadh, – Arab Saudi akan mulai memberlakukan jam malam untuk memutus rantai Covid-19 mulai Kamis ini.
Menteri Kesehatan Tawfiq Al-Rabiah mengatakan tindakan itu akan dilakukan secara bertahap dan akan tergantung pada laporan statistik penyebaran virus.
Fase pertama akan dimulai dengan peningkatan kapasitas untuk melayani “pasien kritis” dan fase kedua akan mencakup peningkatan pengujian Covid-19 dan deteksi dini.
Berbicara pada konferensi pers pada hari Senin, Menteri Kesehatan mengatakan bahwa orang-orang di negara itu telah menunjukkan ‘tanggung jawab besar dalam praktek penahanan sosial’.
“Setelah lima bulan wabah, di mana sistem kesehatan global mengalami kesulitan mengelolanya, masyarakat saat ini menjadi lebih sadar akan virus dan mengadopsi langkah-langkah penahanan sosial, karena ini adalah pengalaman baru bagi kita semua,” Katanya dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh kantor berita Saudi Press.
Rabiah mengatakan mengambil tindakan pencegahan terhadap pandemi Covid-19 memungkinkan pemerintah mengendalikan penyebaran virus.
“Kami bangga dengan para ahli yang kami miliki di bidang ini yang diakui secara internasional, dan kami mengandalkan pengalaman mereka dalam menangani virus Covid-19,” Katanya.
Menteri juga mengatakan bahwa orang-orang harus terus mengambil tindakan pencegahan ketika meninggalkan rumah mereka dengan menggunakan masker wajah, sarung tangan dan menggunakan desinfektan.
Kementerian Kesehatan Arab Saudi mencatat sembilan kematian baru dan 2.235 kasus positif baru pada hari Senin.
Jumlah keseluruhan kematian meningkat menjadi 399 sementara jumlah kasus positif yang dikonfirmasi sekarang 74.795 dan jumlah total kasus pulih adalah 45.668. [AFP]