Barometernews.id | Pasbar, – Kepolisian Resor (Polres) Pasaman Barat kembali melaksanakan bakti sosial Gerai Vaksinasi Presisi Bakti kesehatan Bhayangkara untuk Negeri Tranformasi Polri berupa vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat, Kamis (22/07) pukul 08.30 wib di lapangan Volly Ball Indoor Polres Pasaman Barat.
Dikatakan Kapolres Pasbar, AKBP Sugeng Hariyadi melalui Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat, IPTU Keling Dapit Kegiatan Bakti sosial Gerai Vaksinasi Presisi Bakti kesehatan Bhayangkara untuk Negeri Tranformasi Polri yang Presisi ini selain mendukung percepatan penanganan Covid-19 juga guna mencapai masyarakat sehat dan pemulihan ekonomi nasional menuju Indonesia Maju.
IPTU Keling Dapit menambahkan Bakti sosial hari ini ada diikuti sebanyak 390 orang sebagai peserta Vaksinasi yang mendaftar di Polres Pasaman Barat yang pelaksanaannya dibagi menjadi 4 Tim pada 4 titik Pelaksanaan yang lokasinya juga masih berada di sekitar wilayah Mapolres Pasaman Barat.
Tim 1 Klinik Pratama Arisha yang dipimpin dr. Dila dengan 6 (enam) Petugas kesehatan klinik Pratama Arisha ada 100 orang yang terdaftar, namun hanya 81 orang yang berhasil di Vaksin Tahap 1 sementara 19 orang ditunda karena ada gejala Hipertensi dan Demam serta belum cukup umur.
Tim 2 Puskesmas Aia Gadang yang dipimpin dr. Ana Yunisyah Putri dengan 8 (Delapan) Orang Petugas kesehatan Puskesmas Aia Gadang ada 116 orang yang terdaftar, namun yang berhasil di Vaksin Tahap 1 hanya 107 orang dan 1 orang Vaksin Tahap 2 , sedangkan 8 orang lagi tertunda karena Hipertensi, belum cukup umur dan Demam.
Tim 3 klinik Polres Pasaman Barat yang dipimpin oleh dr. Yelsa Herpi dari Puskesmas Menanti dibantu 2 (dua) orang Petugas kesehatan Klinik Polres Pasaman Barat, dari 126 orang yang terdaftar hanya 104 orang yang berhasil di Vaksin Tahap 1 sedangkan 22 orang tertunda karena, Hipertensi, belum cukup umur dan Demam.
Tim 4 Puskesmas Sukamenanti dipimpin oleh dr. Fitri Aditya dibantu 9 (sembilan) orang petugas kesehatan puskesmas Sukamenanti, dari 100 orang yang terdaftar ada 98 orang yang berhasil di Vaksin Tahap 1 sedangkan 2 orang karena demam tidak berhasil di vaksin.
Dikatakannya bagi masyarakat yang terpaksa ditunda mengikuti vaksin karena mengalami hipertensi, demam, dan belum cukup umur, disarankan untuk vaksin di lain waktu, sedangkan lanjutan bagi masyarakat yang telah berhasil divaksin AstraZeneca tahap pertama ini untuk vaksin ke dua akan dilaksanakan pada tanggal 21 Oktober 2021 mendatang.
Keling Dapit pada kesempatan tersebut juga mengajak masyarakat agar tetap mamatuhi protokol kesehatan Covid-19. sebab menurutnya penyebaran Covid-19 itu berawal dari tidak patuhnya masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Banyak kita lihat masyarakat yang sudah tidak menghiraukan pemakaian masker dan menjaga jarak. Kita imbau agar kembali menerapkan protokol kesehatan agar mata rantai penyebaran Covid-19 dapat diputus,” Terangnya.
Kegiatan Pemberian Vaksinasi berakhir pada Pukul 16.15 Wib, selama kegiatan berlangsung situasi terdapat dalam keadaan aman dan terkendali. [Zoelnasti]
