Barometernews.id | Jakarta,- Badan Musyawarah Masyarakat Betawi (Bamus Betawi), masa bakti 2018 – 2023, mengadakan Acara Rapat Kerja 1, kali ini mengangkat tema “Dengan Budaye Kite Perkokoh Persatuan dan Kesatuan Indonesia”. Acara ini digelar pada Sabtu, 7 Desember 2019 di Hotel Puri Mega, Jakarta Pusat.
Bang Haji Amirullah selaku Ketua Panitia Raker 1 Bamus Betawi, mengatakan, raker ini menjadi ajang silaturahmi antara pengurus dan pimpinan ormas . “Melalui acara ini, diharapkan bisa menjadi konsolidasi dalam merumuskan program untuk kemaslahatan kaum betawi, maka melalui momentum ini kami ingin mengajak warga Jakarta agar dapat kembali bersatu dan berjabat tangan”, ujar H.Amirullah melalui keterangan tertulisnya pada Sabtu (07/12/2019).
Menurutnya, Bang H. Anwar Albatawi dalam sambutannya, mengusulkan agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar Festival Budaya Betawi sepanjang tahun 2020. Hal ini dianggap penting untuk menjalankan Peraturan Daerah (Perda) No 4 tahun 2015 tentang pelestarian budaya Betawi.
“Kita akan adakan festival budaya Betawi sepanjang tahun, yang akan dilakukan di 44 kecamatan, kita juga akan membentuk Laskar Adat Betawi. Nantinya, laskar adat Betawi ini akan ada di 267 kelurahan,” imbuhnya lagi. Dalam Raker 1 Bamus Betawi ini akan dibentuk laskar adat Betawi sama seperti pecalang yang ada di Bali. Laskar ini akan ditugaskan untuk mengawal Perda No. 4 tahun 2015. Salah satunya akan mengatur penerapan budaya dan ornamen Betawi di hotel dan perkantoran.
“Banyak yang harus dikawal, misalnya hotel yang menampilkan budaya dan ornamen Betawi sesuai Perda. Dan juga kita akan menertibkan tampilan budaya yang tidak sesuai. Bamus Betawi akan membuat banyak program kerja yang memang dikhususkan untuk meningkatkan kemampuan kaum betawi dalam berbagai bidang”, ujarnya lagi menambahkan.