Bantuan Sosial Peningkatan Gizi

(Zoelnasti)

Barometernews.id | PASBAR, — Enam Kejorongan yang ada di Nagari Kajai Kecamatan Talamau, Pasbar dalam rangka peningkatan gizi masyarakat,  600 keluarga menerima bantuan sosial program sembako 2020 dari Pemkab. Pasbar. Senin, 6/04.

Penyerahan bantuan sembako kepada perwakilan masyarakat tersebut dilakukan secara simbolis oleh Bupati Pasbar, H. Yulianto yang di Pusatkan di Jorong Tanjung Beruang, Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, Pasbar.

Acara penyerahan selain dihadiri oleh Kadis Sosial, Yonisal, Camat Talamau Nur Fauziah Zen, juga terlihat antara lain, Kapolsek Talamau, AKP Wirman, Pj. Wali Nagari Kajai, Yulisman, Kepala Jorong, Ninik Mamak, Pemuda, Tokoh masyarakat, pendamping PKH dan perwakilan masyarakat penerima bantuan.

Dalam sambutannya, Bupati Pasbar, Yulianto menyampaikan, bahwa paket sembako yang diberikan tersebut merupakan salah satu program pemerintah yang bertujuan untuk peningkatan gizi bagi masyarakat.
Dikatakan Yulianto, di mana sebelumnya nilainya bantuan hanya Rp. 150.000.- tapi kini bertambah menjadi Rp.200.000, namun diberikan dalam bentuk sembako berupa daging, sayuran, telur, beras dan lainnya.

“semoga Paket sembako ini dapat bermanfaat bagi kita semua, terlebih dalam kondisi saat ini, kita memang harus banyak mengkonsumsi sayuran, daging dan buah agar daya tahan tubuh tubuh kita kuat sehingga tidak mudah diserang oleh penyakit terlebih virus covid 19,”Ujarnya.

Yulianto mengingatkan, bahwa virus covid 19 sangat muda penyebarannya dan rentan menjangkit di tubuh yang lemah apa lagi mereka yang sudah usia lanjut.

Namun untuk dapat dipahami, yang berbahaya adalah penularannya, apalagi bagi masyarakat kita yang kesehatannya sedang tidak baik tentunya akan lebih mudah terkena virus covid 19.

Maka dari itu, Yulianto menghimbau masyarakat agar jaga kebersihan, jaga kesehatan agar tubuh kita tidak lemah dan mari kita putus tali rantai penyebaran virus covid 19 ini dengan cara, menghindari keramaian dan acara kumpul-kumpul bersama untuk sementara waktu, serta jangan lupa selalu cuci tangan setiap selesai melakukan aktifitas.

“Alhamdulillah, di kabupaten Pasaman Barat hingga hari ini belum ada yang terjangkit covid 19, namun demikian kita harus tetap waspada dengan selalu mengantisipasi penyebarannya. Bagi masyarakat yang baru datang agar dapat mengisolasi diri secara mandiri di rumah dan bagi masyarakat mari periksakan diri kita jangan malu, karena penyakit ini bukan penyakit yang memalukan dan gunanya juga buat diri kita sendiri, keluarga dan masyarakat banyak,” ujar Yulianto.

Yulianto juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang telah melaksanakan himbauan pemerintah dan semua unsur yang telah sama-sama memiliki rasa tanggung jawab moral terkait sosialisasi, antisipasi penyebaran covid 19.

“Kita semua tentu berharap agar wabah ini cepat berlalu, hingga keadaan normal dan aktifitas berjalan seperti biasa lagi.” harap Yulianto

Kepala Dinas Sosial Pasbar, Yonisal saat dihubungi oleh Insan Pers yang tergabung di PerkumpulAn Jurnalis Online (AJO) Pasbar, di lokasi kegiatan mengatakan, bahwa bantuan sosial program sembako 2020 kali ini sementara hanya diberikan kepada 600 keluarga yang terdiri 6 Kejorongan yang ada di Nagari Kajai.

Dalam rangka peningkatan gizi masyarakat, ada 600 Keluarga yang menerima bantuan sembako kali ini, penyerahan sembako ini terkait penanggulangan dan antisipasi penyebaran covid 19 dan penyerahannya, sesuai dengan instruksi pemerintah agar tidak mengumpulkan orang banyak, maka kita atur pengambilannya dengan diwakilkan kepada beberapa orang masyarakat saja,” terang Yonisal.

Sementara itu, Camat kecamatan Talamau, Nur Fauziah Zein saat dikonfirmasi berharap, kepada orang tua siswa yang anak-anaknya diliburkan hendaknya dapat terus memantau dan mendampingi anak-anaknya untuk belajar di rumah dan jangan biarkan mereka untuk bermain di luar rumah kalau tidak ada hal yang penting.

“Kepada orang tua agar dapat mengawasi anak-anaknya untuk belajar di rumah, dan bagi semua pendatang agar dapat mengikuti arahan pemerintah untuk melaporkan diri dan mengisolasi diri secara mandiri di rumah masing-mising, terlebih bagi yang baru datang dari daerah yang terpapar virus covid 19,”pesan Fauziah.
(Zoelnasti)

Pos terkait