BBM Bersubsidi Langka di Pasaman Barat

Foto Petugas Mengisi BBM Jenis Premium (Sumber Republika.co.id)

Barometernews.id | Pasbar, – Kelangkaan BBM bersubsidi sudah lama meresahan masyarakat di Kabupaten Pasaman Barat,  dan jika tidak segera di atasi bisa menjadi pemicu terjadinya kecemburuan sosial, sebab menurut Sofiandy Hidayat, pengurus organisasi Pergerakan Millenial Minang (PMM) saat ini banyak masyarakat yang mengadu dan mengeluhkan kelangkaan BBM bersubsidi ini, Sabtu (25/01).

“Sudah banyak keluhan maupun keresahan masyarakat Pasbar. Salah satunya ada laporan bahwa SPBU 13-263-516 di salah satu kecamatan yang ada di Pasbar ini hanya menguntungkan para penimbun BBM bersubsidi,” Ujarnya.

Bacaan Lainnya

Hal ini yang membuat organisasi Pergerakan Millenial Minang (PMM) angkat bicara soal kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar). Sebab BBM bersubsidi di Pasbar penyalurannya sudah tidak lagi tepat sasaran.

Kehadiran beberapa SPBU di Pasbar disinyalir tidak memberi pengaruh kepada masyarakat yang berharap mendapatkan BBM bersubsidi secara merata dan tepat sasaran.

“Harapan kita hendaknya Polres Pasbar mengusut tuntas oknum – oknum yang bermain ini, sebab kalau dibiarkan, dikhawatirkan akan terus merajalela dan merugikan masyarakat,” Ujarnya.

Sofiandy menambahkan, seharusnya SPBU memudahkan masyarakat untuk mendapatkan BBM murah. Tetapi malah BBM bersubsidi itu hanya dinikmati oleh mafia – mafia minyak.

“Ketika masyarakat mau ngisi, rupanya udah habis, kan kasian ya. Pemburu BBM ini banyak modusnya untuk mendapatkan BBM bersubsidi,” Terangnya

Di samping itu, Ketua PMM Fikri, berharap agar aparat penegak hukum mampu bersikap dan menindak tegas pelaku, Polres Pasbar harus mampu bertindak tegas terkait persoalan kelangkaan BBM bersubsidi ini,” Tegasnya. [Red/Zoelnasti]

Pos terkait