Beri Semangat, Antarkan Harapan; Ini Aksi Solidaritas PKBI Aceh di Masa Tanggap Wabah Covid 19

Dok/Agus

Barometernews.id | Banda Aceh, – Selayaknya kita titipkan pada mereka yang harus terus bertahan di masa sesulit apapun termasuk di masa wabah seperti saat ini. Setelah hampir tiga bulan kita semua terdampak dari wabah, kita semua masih terus menunggu sampai kapan dan siapa yang akan menyatakan wabah ini usai. Pemerintah telah mengambil tindakan, begitu juga dengan kita. Kamis, 16/04.

Bergerak dalam keterbatasan, tapi dengan kondisi ini, makin menguatkan solidaritas itu sendiri yang bermunculan dari arah yang tak terduga atas nama kemanusiaan. Gerakan solidaritas untuk berbagi semangat, mengantarkan harapan membawa sesuatu untuk dinikmati, dalam bentuk makanan dan minuman.

Dok/Agus

Teuku Agus Saputra – yang aktif dalam Program Humanitarian (kemanusiaan) PKBI Aceh menyatakan bahwa aksi solidaritas ini adalah upaya kecil kami untuk berbagi semangat terutama kepada tukang parkir, tukang becak dan pedagang kecil harian yang ada disepanjang jalan Diponegoro Kota Banda Aceh. Dalam aksi solidaritas yang dilakukan pada hari kamis, 16 April 2020 juga diikuti tim dan relawan PKBI Aceh.

Aksi solidaritas ini menghimpun donasi dari lintas organisasi dan usaha milik swasta serta merupakan hasil kolaborasi dengan Urban Thai Tea, Dapue Nyak Poe, Yayasan HAKKA Aceh, PSMTI dan beberapa donatur lainnya yang memberikan donasi berupa masker kain dan hand sanitizer. Selain berbagi semangat melalui sesuatu yang bisa dinikmati, dalam aksi ini PKBI Aceh juga melakukan edukasi pentingnya warga masyarakat memakai masker.

PKBI Aceh sedang menggenjarkan edukasi pemakaian masker. Mengingat Badan Kesehatan Dunia telah mengubah kebijakannya dan saat ini mendukung penggunaan masker untuk semua orang di tengah penyebaran pandemi covid 19 akibat inveksi virus corona.

Sebelumnya, WHO merekomendasikan penggunaan masker hanya untuk orang sakit dan orang yang merawat pasien. WHO menyatakan bahwa masker bedah harus disediakan untuk petugas medis, sementara masyarakat bisa menggunakan masker berbahan kain.

Direktur eksekutif PKBI Aceh – Eva khovivah menyatakan bahwa pemakaian masker di saat ini laksana sebuah jihad mulia.

“Harus penuh perjuangan dan pengorbanan, karena memang menggunakan masker untuk waktu lama membuat kita kadang kurang nyaman, tapi memakai masker memang harus menjadi sebuah kebiasaan baik,

selain itu, lebih baik di rumah saja, tetap menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun harus kita giatkan juga agar imunitas diri kita terjaga. kata Eva.

Ketika kita sehat, komunitas sehat, maka negara sehat. Mari kita berharap bersama agar pandemic ini segera berlalu, tenaga kesehatan kita diberikan kesehatan untuk menjaga dan merawat kita, merawat dunia untuk segera pulih. (Agus)

 

 

 

Pos terkait