Barometernews.id | Jakarta,- Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) yang kini keberadaannya sudah ada dihampir seluruh Provinsi dan Kabupaten di Republik Indonesia, dalam menghadapi peringatan Hari Anti Korupsi se Dunia (Hakordia) yang diperingati setiap tanggal 9 Desember dan sesuai juga dengan semangat untuk ikut berperan aktif dalam kebersamaan memberantas korupsi, ditambah adanya himbauan KPK yang mengajak semua pihak dan masyarakat untuk ikut ambil bagian memperingati Hakordia 2019.
Berdasarkan hal tersebut, Laskar Anti Korupsi Indonesia melaksanakan orasi dan pembagian Sticker Anti Korupsi serentak.
Sementara untuk DPP LAKI kegiatan dimaksud akan di pusatkan di Tugu Digulis Bundaran Untan Jl.A.Yani Pontianak dan bekerja sama dengan Kejati Kalbar.
Adapun tema peringatan adalah, “BERSAMA MELAWAN KORUPSI MEWUJUDKAN INDONESIA MAJU”
LAKI yang didirikan oleh Burhanuddin Abdullah di Pontianak 30 April 2007 12 tahun yang lalu menurutnya adalah merupakan salah satu wadah persatuan dan kesatuan atas dasar kesamaan aspirasi, kesamaan dalam mendukung program pemerintah, khususnya untuk memberantas dan perang terhadap korupsi disegala bidang, di mana harapannya LAKI sebagai benteng Anti Korupsi akan tetap menjaga komitmen bersama masyarakat untuk mengawasi semua kegiatan yang berpeluang terciptanya KORUPSI.
Bukan itu saja, menurutnya LAKI dalam melaksanakan perannya akan tetap bersinergi dengan semua pihak, khususnya kejaksaan dan kepolisian serta instansi terkait lainnya.
Di terangkannya bahwa kelahiran LAKI 12 tahun silam adalah merupakan dambaan dan keinginan luhur dari segenap masyarakat Indonesia di manapun berada, terutama ikut menciptakan iklim pemerintahan yang bersih bebas dari KKN, yang akhirnya cita-cita luhur pendiri Republik ini dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi sebagai muara mencapai kesejahtersan masyatakat Indonesia akan tercapai.
Berdasarkan hal tersebutlah dalam rangka memperingati Hakordia 2019 yang dilaksanakan setiap tahun ini LAKI dengan semangat perang melawan korupsi akan menjadi garda terdepan sebagai wakil dan corong masyarakat untuk mengawasi semua kegiatan yang menggunakan uang rakyat melalui APBD maupun APBN.
Ketum LAKI menghimbau kepada seluruh DPD dan DPC laki se Indonesia untuk menggelar aksi damai dengan memasang spanduk berukuran 1 X 5 m yang bertuliskan “TOLAK KORUPSI untuk INDONESIA MAJU ” dan pasang di tempat-tempat strategis di seluruh Indonesia.
Burhanuddin berharap agar semua DPD dan DPC se Indonesia dalam kegiatan ini dapat bersinergi dengan pihak kepolisian, kejaksaan serta KPK sesuai tingkatan, hingga “Bersama Melawan Korupsi Mewujudkan Indonesia Maju” bukan hanya impian.
Ditegaskannya lagi bahwa ia mempersilahkan DPD dan DPC se Indonesia melaksanakan berbagai rangkaian kegiatan untuk memperingati Hari Antikorupsi Se dunia 9 Desember 2019 dengan mengedepankan kultur dan kondisi di daerah masing-masing.
“Silahkan laksanakan berbagai kegiatan mulai dari pemasangan spanduk, orasi dan sosialisasi maupun diskusi untuk mewarnai peringatan Hakordia tahun ini”, jelasnya.
Ditambahkannya bahwa masyarakat bisa turut berpartisipasi dalam kegiatan yang terbuka untuk umum ini, silakan mengakses media sosial resmi yang dimiliki LAKI untuk informasi lebih lanjut mengenai berbagai kegiatan tersebut.
Bila DPD dan DPC ingin menyampaikan orasi, Burhanuddin Abdullah yang juga putra asli Kalbar ini berpesan, silahkan orasi ‘tuk mendesak kejaksaan dan mengusut serta menuntaskan beberapa perkara korupsi yang ada di daerah dan wilayah hukum masing-masing, sejauh masalahnya yang disampaikan fakta dan datanya jelas, dengan alat buktinya lengkap, beretika, serta tidak anarkis juga jangan sampai menimbulkan hoax atau fitnah (Red/Zoelnasti).