Barometernews.id | Washington, – Amerika Serikat (AS) melaporkan rekor baru infeksi COVID-19 selama tiga hari berturut-turut ketika Joe Biden bersumpah untuk bertindak melawan wabah pada hari pertama jika dia memenangkan pemilihan presiden.
Infeksi global mendekati 50 juta kasus termasuk lebih dari 1,25 juta kematian, dengan Eropa menjadi pusat epidemi baru dalam beberapa pekan terakhir setelah mencatat lebih dari 300.000 kematian, hampir seperempat dari total global.
Lebih dari 127.000 infeksi baru dilaporkan di AS dalam waktu 24 jam dan selama tiga hari berturut-turut, infeksi harian melewati 100.000 kasus, sementara suara pemilu AS yang intens masih dihitung.
Tidak ada pemenang yang diumumkan tetapi Biden berjanji untuk tidak membuang waktu menangani epidemi jika dinyatakan sebagai pemenang.
“Saya ingin semua orang tahu bahwa pada hari pertama kami akan melaksanakan rencana pengendalian virus ini,” Ujarnya.
Yunani, sementara itu, menjadi negara Eropa terbaru yang menahan gelombang kedua COVID-19.
Penghuni hanya diperbolehkan keluar rumah jika mendapat izin melalui permintaan melalui ponsel dan hanya bisnis penting yang boleh beroperasi termasuk supermarket dan apotek.
Pada hari pertama blokade pergerakan kedua di Athena, kendaraan tersebut diperiksa dan didenda dua kali karena tidak mengenakan topeng hingga 300 euro.
Tindakan serupa telah diambil di Italia, Prancis, Irlandia, dan Inggris, sementara Swiss juga terkena dampak virus.
Jerman melaporkan total infeksi harian 23.399 kasus baru dan 130 kematian dalam 24 jam.
Pada saat yang sama, ribuan pengunjuk rasa berkumpul di Leipzig untuk memprotes penggunaan masker wajah dan kendala baru untuk menghentikan penyebaran virus ke seluruh Jerman.
Polandia juga memberlakukan pembatasan baru dengan menutup sebagian besar pusat perbelanjaan, bioskop, teater, galeri, dan lembaga budaya lainnya serta mengizinkan hotel dibuka hanya untuk pelancong bisnis.
Pemerintah juga sedang melakukan tes besar-besaran sebagai cara untuk menekan epidemi.
Di Liverpool, Inggris, program uji COVID-19 pertama secara nasional dimulai dengan populasi 500.000, yang menawarkan tes berulang tanpa gejala, di bawah skema percontohan yang akan diluncurkan secara nasional jika berhasil.
Inggris hari ini melarang masuknya semua orang asing dari Denmark setelah ada versi mutasi COVID-19 yang terkait dengan peternakan cerpelai.
Protes telah terjadi di beberapa negara karena kekhawatiran jika pembatasan pergerakan diberlakukan di mana pengunjuk rasa dan polisi bentrok di beberapa bagian Italia dan Republik Ceko beberapa minggu lalu.
Di AS saja, lebih dari 10 juta kasus COVID-19 dilaporkan dengan lebih dari 242.000 kematian akibat epidemi, membuat ekonomi tidak stabil dan jutaan menganggur. [AFP]