Bimbingan Belajar dan Try Out CPNS ABDYA di Buka

Barometernews.id | Blang Pidie, Abdya, – Bimbingan Belajar dan Try Out untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dalam Pemerintahan Kabupaten Aceh Barat Daya di buka, kegiatan sosialisasi dan simulasi Sistem Computer Assisted Test atau CAT ini di rencanakan dibuka di Aula Dikila Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten setempat pada tanggal 19 Januari nanti.

Kepada barometernews.id Ketua Panitia Pelaksana Jalisal Efendi, S.Pd M.Pd menyampaikan bahwa mereka mengadakan Bimbel dan Try Out di Abdya merupakan panggilan jiwa, bukan mencari sensasi publik dan tidak adanya kaitan dengan politik, berdasarkan alasan tersebut Fendi berharap calon PNS yang ada di Abdya mau berpartisipasi mengikuti kegiatan ini agar dapat membantu CPNS itu sendiri dalam memahami sistem dan pola pengisian saat menjawab soal tes.

Bacaan Lainnya

“Kita berharap semua CPNS yang lulus berkas administrasi di Abdya dapat mengikuti kegiatan ini hingga selesai, sangat membantu mereka nantinya saat mengikuti CAT, kita sudah berupaya melobi pihak Fasilitator dari Banda Aceh, semua itu justru untuk Masyarakat Aceh Barat Daya,” Ucapnya.

Selain itu Fendi dan kawan kawan sangat mengutamakan putra daerah pada bimbel dan try out kali ini, tujuannya supaya tidak berbenturan dengan agenda yang sama yang diadakan dikabupaten lain.

“Kita ingin dari 138 kuota CPNS yang ada, sebagian besar di isi oleh putra putri daerah, bukan dari luar, Kabupaten lain juga demikian,” Sambungnya.

Sementara itu Sekretaris Panitia Abdul Razak mengatakan dalam dua hari mereka sudah menerima 28 orang pendaftar, sedangkan kuota peseta bimbel yang diterima hanya 200 orang, dikarenakan terbatasnya ruang yang tersedia, “Kita bisa saja menerima pendaftar lebih dari 200 orang, tetapi ruang hanya menampung segitu, kalau nanti yang daftar bertambah kita liat lagi jadwal pemateri, kalau mereka sempat kita akan buka 2 hari.”

Panitia bimbingan balajar dan try out CPNS merupakan perorangan, bukan dari instansi pemerintahan atau lembaga kemasyarakatan, mereka hanya pelaksana yang membangun kerjasama dengan instansi pemerintahan, baik eksekutif maupun legislatif, “Sebelum memulai kami sudah audiensi dengan pimpinan DPRK, BKPSDM, dan Bappeda, mereka sangat mendukung kegiatan ini,” Sambung Razak.

Sedangkan biaya pendaftaran dibebankan oleh Panitia kepada Peserta Rp.100.000, anggaran ini untuk akomodasi peserta, dan kebutuhan modul serta alat kelengkapan, selebihnya bersumber dari uang saku pribadi   dan donatur yang sudah siap membantu. [Red/AR]

Pos terkait