Barometernews.id | Aceh Utara, – Kalaksa BPBD didampingi Camat Banda Baro Nawafil Mahyudha, S. STP, Dansar Hasbullah, Darsa, S. Sos, Kamis 26 Desember 2019 meninjau penampakan jejak ular piton di gampong Ule Nyeu Kecamatan Banda Baro.
Informasi penampakan ular piton berbadan besar dan panjang pertama kali dilihat oleh Mukhliza petugas BPP setempat menjelang magrib di kawasan Paya Tualang gampong Ule Nyeu Rabu 25/12 sekitar pukul 18.15 wib.
“Semula tercium bau anyir dan terdengar suara air plak pluk, begitu melirik kesamping rupanya ular Piton besar pelan-pelan lagi keluar bergerak menuju semak belukar samping rawa-rawa,” tuturnya.
Bakda magrib dirinya melapor pada perangkat Gampong sekaligus berpesan untuk sementara waktu warga jangan ada yang beraktivitas seputaran rawa, baik memancing ikan maupun kegiatan lainnya, warga tetap waspada dikhawatirkan ular itu muncul tiba-tiba.
Kalaks BPBD mengapresiasi langkah Mukhliza langsung melapor sehingga perangkat Gampong dapat mengatur strategi penangkapan mengundang Pawang lokal, mudah – mudahan langkah ini jitu, BPBD tetap membantu, sebut Kalaksa yang diiyakan mantan Geuchik Juli Syamsyah.
Begitu juga pengakuan Pak Yudha panggilan hari-hari Camat Banda Baro, warganya bersama Sang Pawang secepatnya menelusuri jejak ular, kalau melihat dari tanda – tanda keberadaannya, dipastikan masih seputaran rawa, apalagi bekas dan bau anyir masih tercium, pihaknya tetap berusaha demi keselamatan warga.
“Kehadiran TIM BPBD untuk menangkis keresahan dan kepanikan warga, kita akan bersinergis upaya penangkapannya, warga tetap siaga dan hati – hati sebelum berhasil diamankan oleh sang Pawang, BPBD tetap ikut serta bersama masyarakat,” kata Amir Hamzah. (Red/Tj)