Barometernews.id | Langsa, – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Langsa menggelar Rapat Koordinasi dalam Rangka Penyusunan Rencana Penanggulang Bencana (RPB) dan Rencana Aksi (Renaksi) Tahun 2020, bertempat di Ruang BPBD Langsa, Kamis (19/03).
Kepala pelaksana BPBD Ali Musafah menjelaskan, “Rakor ini berlangsung selama satu hari turut dihadiri Kasi Kesiapsiagaan BPBA Fazli, M.Kes, perwakilan OPD dan kecamatan untuk menyamakan persepsi terkait penanganan bencana dan anggaran pembiayaan yang diperlukan karena BPBD tidak bisa bekerja sendiri dan harus melibatkan semua pihak dalam penanganan bencana”.
Penyusunan RPB tersebut sangat penting dalam mendukung RPJMD dan Renstra BPBD Langsa dalam penanggulangan bencana.
“Pencegahan dan penangulangan bencana tidak dapat dilakukan secara parsial masing-masing pihak namun perlu adanya kerjasama yang baik antar stakeholder dan didukung oleh regulasi yang menjadi acuan dalam penanganannya,” ucap Ali Musafah menambahkan.
Forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Kota Langsa, menyambut baik adanya Rakor RPB 2020 tersebut.
“Mengingat keadaan di Kota Langsa yang rawan akan bencana seperti kebakaran, banjir dan angin kencang tentu harus membuat kita waspada, melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan bencana secara maksimal,” kata Ketua Forum PRB Kota Langsa Zulfitri.
Kehadiran Tim BPBA di Kota Langsa diterima oleh Wakil Walikota Langsa DR. Marzuki Hamid, MM, didampingi oleh Asisten 1 Pemerintahan dan Kesra Suriyatno, AP, MSP, Kepala Pelaksana BPBD Ali Musafah, SE, Sekretaris BPBD Rizha Pati, SE dan Kabid PK dan Damkar Marjoni, SH. (Red/Ded)