BPPA Serahkan Nama Mahasiswa Aceh di Kota Wuhan Kepada Kemenlu RI

Foto Kepala BPPA Almuniza Kamal bersama Kasie Malaysia II, Direktorat PWNI dan Badan Hukum Kemenlu, Fadli berbicara serius terkait evakuasi WNI di Wuhan Cina (Sumber Dok. Humas BPPA)

Barometernews.id | Jakarta Pusat, – Pemerintah Provinsi Aceh melalui Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) di Jakarta menyerahkan daftar nama mahasiswa Aceh yang berada di Kota Wuhan, Cina kepada Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia untuk dievakuasi.

“Sesuai dengan arahan dari Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah MT dan rencana Pemerintah Indonesia melalui Kemenlu untuk melakukan evakuasi terhadap WNI di Kota Wuhan dan beberapa wilayah lainnya di Tiongkok terkait kasus Coronavirus 2019-nCoV, maka data ini kita serahkan dengan harapan semua mahasiswa asal Aceh bisa segera dipulangkan,” Jelas Kepala BPPW, Almuniza Kamal S.STP, M.Si di Direktorat PWNI dan Badan Hukum, Kementerian Luar Negeri RI Jakarta Pusat, Jumat (31/01).

Bacaan Lainnya
Foto Dok. Humas BPPA

Almuniza Kamal menjelaskan, adapun jumlah Pelajar / Mahasiswa Aceh di Negara Cina saat ini berjumlah 64 orang. Namun, lanjutnya sebagian mahasiswa tersebut ada yang telah pulang secara mandiri.

“Seluruh mahasiswa ini tidak semuanya berada di Kota Wuhan. Adapula yang berada di berbagai daerah seperti di Changchun, Jiangsu, Tianjin, Nanning, Beijing, dan beberapa daerah lainnya. Adapun yang pulang secara mandiri berjumlah 41 orang dan sudah tiba di Aceh,” Katanya.

Almuniza juga mengatakan ada 13 Mahasiswa lainnya, masih tertahan di Kota Wuhan karena daerah tersebut telah diisolasi oleh Pemerintah setempat. Sedangkan dua lainnya dalam perjalanan pulang ke Aceh.

“Selain itu, ada 8 (Delapan) mahasiswa lainnya yang berada di luar Wuhan, dan kita berharap segara dievakuasi juga oleh Kemenlu,” Jelasnya.

Penyerahan data 65 mahasiswa itu diterima oleh Kepala Seksi Malaysia II, Direktorat PWNI dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri RI, Fadli.

Fadli mengatakan, kurang dari 24 Jam ke depan Pemerintah Indonesia bersama berbagai Kementerian dan Lembaga Teknis lainya akan segera berangkat untuk melakukan penjemputan terhadap seluruh WNI disana.

“Pemerintah tengah mempersiapkan proses evakuasi, terutama skema pemulangan ratusan WNI tersebut. Termasuk beberapa opsi evakuasi demi mencari solusi yang paling efektif dan efisien,” Jelasnya. [Red/Sud]

Pos terkait