Barometernews.id | Langsa, – Banyak cara bisa dilakukan untuk berbuat baik kepada sesama. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh organisasi Bikers Rescue Ambulance Volunteer (BRAVO) Divisi Langsa. Komunitas ini memiliki agenda utama, memandu mobil ambulans yang membutuhkan pengawalan agar cepat tiba di rumah sakit, serta juga memandu kendaraan dalam situasi darurat lainnya seperti pemadam kebakaran sebut Gabriel Ketua Bravo Langsa saat audiensi dengan BPBD Kota Langsa, Rabu (29/01).
Turut hadir Kepala BPBD Kota Langsa Ali Musafah, Sekretaris BPBD Riza Pati, Sekretaris Forum PRB Langsa Dedi Suyatno, Ketua Bravo Gabriel dan para jajaran BPBD Langsa.
Karena bekerja berdasarkan azas sukarela dan rasa kemanusian yang tinggi, komunitas ini tidak menerima bayaran dan bakal menolak setiap ada tawaran fee dari keluarga pasien. “Kami tidak menerima bayaran sepeserpun, bahkan jika keluarga pasien memberi, akan kami tolak, karena tujuan kami ikhlas.”
Ditambahkan Gabriel bahwa ‘bayaran’ sebenarnya yang paling berarti bagi mereka adalah bisa dengan sukses mengantarkan pasien sampai selamat ke rumah sakit.
“Tujuan utama kami membantu pasien selamat sampai tujuan. Kami bisa melihat pasien sampai rumah sakit tujuan, ditangani dan terselamatkan itu kami sudah sangat bersyukur dan puas.”
Tidak hanya menawarkan jasa panduan mobil ambulans secara Cuma – cuma, komunitas ini bahkan mengeluarkan biaya sendiri untuk membuat atribut dan menambah aksesori motor.
“Atribut seperti jaket, baju PDL, dan aksesori motor itu kita memang mengeluarkan uang dari kantong masing – masing,” Katanya lagi.
“Organisasi ini tidak menganggarkan biaya untuk operasional. Itu balik lagi ke pribadi masing – masing. Istilahnya kami sedang mencari ladang pahala untuk di akhirat nanti. Jika memang mau bergabung kami beritahu di awal bahwa ini tidak dapat uang, bahkan kita malah harus keluar uang. Makanya kalau memang dia masih niat cari amal. Kita terima jadi anggota,” Pungkasnya. [Red/Ded]