Barometernews.id | Jakarta, – Wabah virus corona memang sedang menjadi perbincangan masyarakat dunia. Karena bahayanya, banyak masyarakat yang khawatir akan kesehatannya. Termasuk di Indonesia, banyak sekolah sekolah yang terpaksa diliburkan akibat virus corona tersebut. Rabu, 18/03.
Konon lagi, Pemerintah Indonesia menetapkan status Darurat Corona sampai akhir Mei 2020 atau pascalebaran, Idul Fitri.
Virus corona (Covid-19) sudah masuk Indonesia dan menyebar luas, Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48 yang seharusnya akan digelar pada 1-5 Juli 2020 pun ditunda.
Begitu dikutip dari Website Sang Pencerah.id, Siang ini lewat Rapat Pleno PP Muhammadiyah dan Panitia Muktamar memutuskan Muktamar ditunda, tanggal 24-27 Desember 2020.
“Semoga ini keputusan terbaik bagi kita semua,” tulis di laman Facebook Website Sang Pencerah.
Ketua PP Muhammadiyah, Dadang Kahmad menyampaikan memang penyelenggaraan muktamar masih 4 bulan lagi tetapi dengan perkembangan penyebaran covid-19 yang belum tahu kapan bisa teratasi tentu apabila muktamar tetap digelar bulan juli akan rentan, karena selama 4 bulan ini dipastikan banyak konsolidasi massa untuk persiapan muktamar. (Red/Sang Pencerah.id)