Barometernews.id | Aceh Timur, – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur membangun jalan alternatif sepanjang satu kilo meter, di Desa Pante Rambong, Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur.
Jalan yang dibangun itu merupakan respon Pemerintah daerah terhadap jalan lintas lama di desa tersebut yang sudah amblas akibat erosi sungai.
Beberapa waktu lalu, masyarakat keluhkan amblasnya jalan sepanjang 50 meter akibat erosi sungai di Desa Pante Rambong. Jalan yang amblas itu merupakan akses sekaligus penghubung utama masyarakat yang tinggal di enam desa kepusat kota Kecamatan, yakni Desa Pante Labu, Desa Pante Rambong, Desa Blang Seunong, Desa Suka Damai, Desa Sah Raja, dan Desa Sijudo.
Bupati Aceh Timur H. Hasballah HM.Thaib, SH, atau yang akrab disapa Rocky mengatakan, tindakan itu merupakan solusi bagi masyarakat yang tinggal di enam desa agar tidak terjebak karena akses jalan utama mereka terputus.
“Akibat erosi sungai, jalan penghubung antar desa amblas dan saat ini sudah diberikan garis polisi guna menghindari ancaman bagi pengguna jalan,” Ujar Rocky saat meninjau jalan yang terputus akibat Erosi Sungai di Desa Pante Rambong, Kecamatan Pantee Bidari, Aceh Timur.
Bupati juga meminta kepada masyarakat agar tidak resah, karena Pemkab Aceh Timur melalui pihak kecamatan akan terus memantau perkembangan erosi sungai tersebut. Meski demikian, pihaknya mengaku curah hujan masih tinggi didaerah pegunungan Pantee Bidari dan sekitarnya, sehingga arus sungai akan deras dan berdampak terhadap erosi.
Bupati Rocky berharap Pemerintah Desa (Pemdes) segera merelokasikan sejumlah rumah yang dekat dengan sungai tersebut, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kami minta pihak kecamatan bersama unsur muspika lainnya terus mengawasi pembersihan jalan alternatif yang sedang dilakukan pihak BPBD,” Katanya.
Bupati juga mengharapkan, jalan yang dibangun itu bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dalam tempo dua atau tiga hari kedepan, agar arus transportasi tidak lagi terkendala.
Ia juga mengatakan bahwa, pihaknya akan laporkan kondisi erosi Daerah Aliran Sungai (DAS) Arakundo ini ke instansi terkait, untuk segera dapat ditangani secepatnya.
Dalam kunjungan itu, turut hadir Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro, SIK., MH. Plt Asisten III Setdakab Aceh Timur M. Reza Rizki, S.H., M.Si. Kepala Dinas Kesehatan Sahminan, SKM, M. Kes. Kepala Satpol PP&WH Aceh Timur, Teuku Amran, MM, dan Wakapolres Aceh Timur Kompol Warosidi, serta Kabag Ops Polres Aceh Timur AKP. Salmidin. [DS]