Bupati Hamsuardi Berharap Semua Masyarakat Pasbar UHC

Foto Dokumentasi

Barometernews.id|Pasbar, – Bupati Hamsuardi berharap semua masyarakat Pasbar sudah masuk dari bagian cakupan kesehatan semesta dalam sistem perawatan dan pelayanan kesehatan yang menjamin semua penduduk di  wilayah ini memiliki akses untuk mendapatkan layanan kesehatan, atau Universal Health Coverage (UHC).

Foto Dokumentasi

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati saat dilaksanakannya Audiensi BPJS Kesehatan antara Pemda dengan BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi yang digelar di ruang balkon kantor Bupati Pasbar, Rabu (19/1).

Bacaan Lainnya

Dalam audiensi tersebut Bupati Hamsuardi menegaskan dan mengharapkan semua masyarakatnya bisa mendapatkan UHC (Universal Health Coverage).

“Harapan dan keinginan terbesar kita adalah bagaimana mendapatkan UHC (Universal Health Coverage). Masyarakat yang mengakses layanan kesehatan yang dibutuhkan itu berkualitas, tanpa kesulitan keuangan seperti kondisi saat ini,” Tegas Hamsuardi.

Hamsuardi menambahkan, topik ini sudah sangat sering dibahas, dari data untuk UHC, 92.000 penduduk membutuhkan dana sebesar 39 Milyar.

“Kondisi keuangan kita dan kebutuhan lainnya tahun ini, masih sulit untuk kita atasi terutama di masa pandemi seperti ini,” Katanya.

Namun untuk kesehatan ini, Pemda akan melakukan berbagai usaha, dan melalui Audiensi yang dilakukan saat ini juga adalah sebagai salah satu solusi atau masukan dan gambaran bagaimana jaminan kesehatan tersebut betul-betul terlaksana di Pasbar.

Apa lagi, menurut Hamsuardi saat ini untuk program kesehatan masyarakat, sudah merupakan kewajiban Pemda dalam meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, sebab hal itu sudah bagian dari program unggulan yang harus dicapai, sesuai dengan visi misi Bupati Pasbar.

Foto Dokumentasi

“Berbagai upaya dilakukan Pemda, bagaimana caranya masyarakat kita terlayani di bidang kesehatan. Solusi seperti berobat gratis dan solusi lainnya melalui dana CSR Perusahaan, Baznas, dan Dinsos akan terus kita carikan. Koordinasi tetap kita jalin bagaimana Pasbar sampai pada UHC,” Tegas Hamsuardi.

Hal serupa juga disampaikan Asisten III Raf’an, Ia  menegaskan Pasbar sangat menginginkan UHC untuk masyarakatnya. Namun dengan keterbatasan kemampuan keuangan atau anggaran yang ada, perlahan Pemda Pasbar akan terus berusaha untuk merealisasikannya.

Sementara itu, Kapala Cabang BPJS Kesehatan Bukittinggi, Heni menjelaskan bahwa Kementerian Sosial telah mengupdate atau memperbarui data. Adanya penonaktifan data kepesertaan, penambahan serta adanya validasi. Terhitung Januari 2022, sisa penduduk Pasbar yang belum tercover UHC sebesar 78,86 %.

“Jumlah penduduk Pasbar sebanyak 436,298 jiwa. Progres pencapaian UHC sebanyak 344,044 sudah tercover dan sebanyak 92,254 jiwa sisa penduduk yang belum UHC. Sisa penduduk turut memperhitungkan data kepesertaan mutasi, data kepesertaan nonaktif dan data kepesertaan aktif,” Ujar Heni.

Heni berharap, Pemda Pasbar terus mendukung agar seluruh masyarakat di Pasbar menjadi peserta JKN KIS. Mencari solusi, untuk membayarkan iuran melalui dana CSR Perusahaan dan lainnya.

“Di beberapa tempat juga sudah ada Pergub nya, hingga diperbolehkan menggunakan dana Baznas dan lainnya. Di Riau juga dana CSR beberapa perusahaan dan rumah sakit besar memberi donasi CSR mereka membayarkan iuran untuk masyarakatnya,” Ucapnya.

Turut hadir dalam audiensi Sekda, Hendra Putra, Asisten III, Raf’an, Kadis Kesehatan, Jon Hardi, Kadis Dukcapil, Yulisna, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Bukittinggi, Heni Nursanti, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Pasbar, Fuad Cahyadi, Direktur RSUD Pasbar Yandri Saputra, dan stakeholder terkait lainnya. [Zoelnasti]

Pos terkait