Barometernews.id | Pasbar, – Setelah sehari sebelumnya, Rabu (08/09) Wabup Pasbar, H. Risnawanto menghadiri Rapat Paripurna DPRD Pasbar terkait penyampaian jawaban Bupati atas Laporan Komisi-komisi di DPRD terhadap Rancangan Perubahan APBD Tahun 2021 dan sekaligus menyampaikan jawaban Bupati.
Hari ini Kamis, (09/09) Bupati Pasaman Barat, H. Hamsuardi langsung menghadiri dan mengikuti Rapat Paripurna DPRD Pasbar terkait jawaban Bupati atas pendapat akhir fraksi-fraksi DPRD terhadap Rancangan Perubahan Anggaran Belanja Belanja Daerah Tahun Anggaran 2021 di Ruang Sidang Paripurna Gedung DPRD Padang Tujuh Pasbar.
Rapat Paripurna DPRD ini selain dihadiri seluruh anggota DPRD yang ada juga dihadiri oleh Forkopimda, Sekda, Asisten, Kepala SKPD se Pasbar dan tokoh masyarakat, ninik mamak tak terkecuali Pers yang ada di Pasbar tersebut berlangsung aman dan tetap mengikuti Prokes yang berlaku saat ini.
Pada kesempatan itu Bupati Pasaman Barat H. Hamsuardi sekaligus mengikuti dua agenda Rapat Paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Pasbar, Parizal Hafni, yakni penyampaian pendapat akhir fraksi-fraksi DPRD atas jawaban Bupati terhadap RAPBD-P Tahun 2021 dan penyampaian jawaban Bupati atas pendapat akhir fraksi-fraksi DPRD terhadap RAPBD-P Tahun Anggaran 2021.
Saran dan pendapat yang disampaikan oleh fraksi-fraksi di DPRD Pasbar dalam Rapat Paripurna ke 11 masa sidang pertama tersebut semua dijawab oleh Bupati dengan membacakan langsung di hadapan anggota DPRD serta OPD, Tokoh masyarakat dan undangan lain yang hadir.
“Kami mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang tinggi, atas saran dan masukan yang telah disampaikan untuk kemajuan dan pembangunan di Pasbar, semua itu menjadi masukan berharga kepada Pemda yang akan kami sikapi dengan realisasi ataupun pencapaian target PAD,” Ujar Bupati.
Disampaikan Bupati, Pemerintah Daerah melalui OPD terkait akan melakukan kajian terhadap sumber-sumber pendapatan asli daerah (PAD) yang baru, termasuk di dalamnya memperbaharui data dalam rangka peningkatan PAD sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan dengan pertimbangan agar tidak menimbulkan ekonomi biaya tinggi.
“Terkait dengan harapan dan saran dari Fraksi – fraksi terhadap Jasa Tenaga Harian Lepas, Pemerintah Daerah akan melakukan perhitungan analisa jabatan dan analisa beban kerja sehingga didapatkan kebutuhan real dari tenaga harian lepas. Berdasarkan pendataan dan analisa tersebut Pemerintah Daerah akan melakukan penyesuaian terhadap Tenaga Harian Lepas yang sebelumnya kita rekrut,” Tambah Bupati.
Bupati menambahkan, mengenai penyediaan tugu pembatas antar kecamatan, hal ini juga akan menjadi perhatian Pemkab Pasbar pada anggaran tahun 2022, demikian juga terkait dengan pelaksanaan MTQ tahun 2021, Pemkab sudah mempersiapkan dan akan segera dilaksanakan setelah Perubahan APBD Tahun 2021 untuk ditetapkan.
Bupati menekankan, terkait saran untuk segera memanfaatkan Rumah Sakit Pratama Ujung Gading juga akan segera direalisasikan.
Dalam hal ini Pemkab akan melaksanakannya dengan terlebih dahulu mempersiapkan sarana dan prasarana serta sumber daya yang memadai, sehingga dalam pelaksanaannya agar bisa menjadi pusat pelayanan kesehatan bagi masyarakat terwujud.
“Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Pasbar atas saran dan dukungan terhadap Rancangan APBD Kabupaten Pasbar tahun anggaran 2021, semoga jawaban ini dapat diterima dengan memuaskan semua pihak, hingga apa yang akan kita sepakati bersama nanti dapat menjadi pedoman bagi Pemerintah Kabupaten dalam pelaksanaannya,” Ujar Bupati. [Zoelnasti]
