Barometernews.id | Pasbar, – Dukung Program Polri, Bupati Pasaman Barat, Yulianto Resmikan Kampung Tangguh Nusantara Tageh Rumah Gadang Puja Rahayu Nagari Koto Baru Kecamatan Pasaman Barat Sumbar, bertempat di Gedung Serba Guna Puja Rahayu meresmikan Kampung Tangguh Nusantara Nagari Tageh Rumah Gadang, Sabtu (19/09).
Acara yang dihadiri oleh Kapolres Pasbar, Danramil 0305 Pasaman , Kapolsek Pasaman, dan Babinkamtibmas Luhak Nan Duo, Bamus Nagari Koto Baru, Anggota DPRD Pasbar dapil II dan Tokoh masyarakat setempat serta undangan lainnya berjalan kondusif dengan tetap mengikuti protokoler kesehatan Covid – 19.
Bupati menyampaikan, kita harus tetap kompak dan semangat di tengah pandemi Covid-19, dan salah satu bentuk semangat kita adalah terealisasinya Kampung Tangguh yang saat ini diresmikan.
“Kampung Tangguh ini mendorong kita agar lebih kuat dan tangguh dalam segala kondisi, serta sebagai persediaan bahan pokok untuk suplay masyarakat dalam menghadapi krisis ketahanan pangan sebagai dampak wabah Covid-19,” Ujar Bupati.
Menurut Bupati, Kejorongan Puja Rahayu ini adalah daerah potensi pangan dan ini sudah dilakukan oleh masyarakat di sini sejak lama, dan sudah banyak masyarakat kita memanfaatkan lahan kosong untuk menyediakan pangan sendiri.
Di samping itu masyarakatnya juga disiplin dalam melaksanakan serta mengikuti protokol kesehatan seperti pakai masker, dalam menjaga kesehatan.
Menurut Yulianto, Kampung Tangguh ini bertujuan memutus mata rantai wabah Covid-19, melatih masyarakat lebih tangguh di tengah pandemi Covid-19 dan sebagai salah satu opsi alternatif menggerakkan roda perekonomian masyarakat yang terkena dampak wabah Covid-19.
“Mengapa Kejorongan Puja Rahayu yang terpilih menjadi Kampung Tangguh, karena di kampung ini selain masyarakatnya ditengah pandemik Covid-19, tetap semangat dan disiplin dalam mengikuti Protokoler kesehatan, sama seperti daerah lainnya juga di kampung ini memiliki ketahanan pangan yang baik, dan strategis sehingga memang layak menjadi Kampung Tangguh.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat terutama Polres Pasbar dan jajarannya serta TNI, sehingga Kampung Tangguh ini bisa direalisasikan,” Ujar Yulianto
Dikatakan Yulianto Kampung Tangguh dibentuk selain guna menghidupkan upaya pencegahan penularan COVID-19 di kalangan penduduk juga untuk menata diri untuk hidup rukun berdampingan hingga tangguh dalam menghadapi kesulitan.
Yulianto menambahkan, pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasbar mendirikan Kampung Tangguh sebagai respons atas program yang dicanangkan oleh Kapolri Jenderal Pol Idham Azis.
Program Kampung Tangguh, ungkap Yulianto antara lain ke depan juga akan diprogramkan untuk masuk dalam penilaian Lomba Kampung Bersih dan Aman (LKBA) setiap tahunnya.
Sebab Kampung tangguh menjadi salah satu yang menjadi kawasan percontohan, Kampung Tangguh, merupakan target yang akan menduplikasikan kegiatan di seluruh rukun warganya ke depan dalam setiap kegiatan ketahanan pangan.
“Jadi, kampung tangguh langsung secara otomatis akan prioritas dimasukkan dalam kriteria penilaian program lomba kampung bersih dan aman ke depannya,” Ujar Yulianto
Di samping itu Bupati Pasbar Apresiasi atas respon positif seluruh warga dalam menerapkan dan mensosialisasikan cara penanggulangan COVID-19 di Pasbar terutama di lingkungannya masing-masing seperti dalam penanggulangan dan cara warga menjaga kesehatan dan penguatan sektor ekonomi
“Ke depan, Pemerintah selain akan lebih fokus pada persoalan untuk penanggulangan wabah COVID-19.Tentunya tentang kesehatan, dalam melaksanakan berbagai kegiatan Kampung Bersih, Aman serta penguatan perekonomian di seluruh nagari yang ada di Pasbar dan secara serentak ini akan dilombakan sekaligus,”Ujar Yulianto
Kampung Puja Rahayu dalam menjalankan protokol kesehatan, dengan mewajibkan masyarakat mengenakan masker dan menyediakan fasilitas cuci tangan sudah baik, dengan berbagai fasilitas sosial juga terlihat sudah mulai disediakan, seperti kesehatan, lumbung pangan, ruang kreatif, budidaya hidroponik, kolam budidaya ikan, dan olah raga.
“Untuk Kampung Tangguh akan lebih banyak ditangani oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) dan jajaran Puskesmas. Kampung tangguh selain fokus pada kesehatan, juga ekonominya harus tangguh. Masyarakat harus berdaya, tangguh secara mandiri dari sisi kesehatan dan ekonomi atas dampak COVID-19,”Jelas Yulianto.
Memasuki New Normal kemarin Pemerintah telah menghimbau kepada seluruh OPD dan masyarakat agar tetap membiasakan diri menjalankan Protokol Kesehatan.
Sementara Kapolres Pasbar, AKBP Sugeng Hariyadi melalui Kapolsek Pasaman, AKP.Lija Nesmon yang didampingi Babinkabtibmas, Brigadir Wahyu menjelaskan pada Insan Pers yang tergabung di PerkumpulAn Jurnalis Online (AJO) Pasbar, mengatakan Kampung Pujarahayu ke depan merupakan pilot project percontohan bagi kampung lain yang ada di Pasbar.
Menurutnya, Kapolres, AKBP, Sugeng Hariyadi mengapresiasi kegiatan ini, meskipun di tengah Pandemi Covid 19, di mana meningkatkan ketangguhan atau ketahanan masyarakat menghadapi wabah Covid-19 harus tetap berlangsung dengan tetap mengutamakan dan menjalankan protokeler Covid-19.
“Menghidupkan Kampung Tangguh memerlukan kerjasama seluruh elemen, agar Kampung Tangguh ini menjadi percontohan bagi wilayah lainnya, seperti Kampung Tangguh yang ada di seluruh Indonesia,” Ujarnya.
Menurutnya, untuk kegiatannya, yaitu prioritas pencegahan penyebaran virus COVID-19 juga ketahanan pangan, yakni bagaimana memberdayakan seluruh masyarakat untuk sama-sama bergotong royong dalam rangka upaya pencegahan sekaligus meningkatkan ketahanan pangan di wilayah Hukum Polres Pasbar,” ungkapnya.
Ia merinci, upaya pencegahan penyebaran COVID-19 dan ketahanan pangan termasuk dalam 13 item penilaian Kampung Tangguh, berdasarkan Telegram dari Mabes Polri.
“Ketahanan pangan dimaksud dengan pemberdayaan masyarakat seperti ternak lele dan lain sebagainya tanpa meninggalkan kesadaran akan pencegahan dan memutus mata rantai Covid -19, yakni jaga kesehatan salah satunya selain menggunakan masker, juga rajin mencuci tangan dan jaga jarak dalam keramaian sesuai protokoler Covid 19 ,” Katanya. [Zoelnasti]