Barometernews.id | Jakarta,- Dalam rangka memperingati 15 tahun Tsunami Aceh, Cahaya Aceh menyerukan tagar #SolidarityDay dan #CareDay bagi warganet. Seruan itu bukan saja pengingat tragedi dahsyat abad ke 21 itu, melainkan menjadi momen belajar, peduli dan bersolidaritas (25/12).
Founder Cahaya Aceh, Azwir Nazar di Jakarta menyampaikan doa dan takziyah kepada seluruh syuhada tsunami sambil mengajak untuk terus bersatu dan bersolidaritas.
“Bahwa Tsunami Aceh telah menggugah nurani dunia, berbagai negara dan NGO datang bersolidaritas. Kita pun sebagai anak bangsa ikut peduli, bersama sama tanpa memandang suku, ras, agama, ikut andil. Momen ini penting sekali dan modal menjadi bangsa kuat. Maka, kebersamaan dan momentum itu harus senantiasa hidup dalam praktik kehidupan kita,” sebut mantan Presiden PPI Turki tersebut.
“Tagar #CareDay dan #SolidarityDay mungkin sudah pernah dilakukan oleh komunitas lain di tahun tahun sebelumnya, tapi kita perlu segarkan kembali karena terdapat banyak hikmah dan pelajaran. Ada spirit yang luar biasa,” lanjut Azwir yang juga korban Tsunami 15 tahun silam.
Karena itu Cahaya Aceh menginisiasi tagar @SolidarityDay juga sebagai ungkapan terima kasih kepada dunia yang telah membantu para korban Tsunami, 26 Desember 2004 lalu.
Panitia Pelaksana dan juga Sekretaris Eksekutif Cahaya Aceh menyampaikan kegiatan ini hanya dilakukan di medsos. Bagi yang ingin berpartisipasi dapat menuliskan di lembar kertas/kartu dan kita teruskan pesan kepada dunia internasional melalui akun twitter @cahaya_aceh atau Instagram @cahaya.aceh dan jaringan lainnya.
Sementara di seluruh Aceh sesuai Keputusan Gubernur Aceh no 560/1417/2019 ditetapkan sebagai hari libur resmi memperingati gempa dan tsunami. Masyarakat memperingati tsunami dengan zikir akbar dan doa bersama di masjid maupun kuburan massal Tsunami.
Yayasan Cahaya Aceh diinisiasi sebagai wujud kepedulian dan dimotori oleh para anak muda yang keluarganya menjadi korban Tsunami yang selama ini fokus pada program Pendidikan, sosial dan kemanuasiaan.
Dalam 2 tahun ini puluhan relawan aktif mengajarkan tiap hari anak anak tahfidz Quran, bahasa Arab, Inggris, Turki, melukis, menari, silat, memanah, dan bakat minat lainnya. Termasuk dibuka kelas bagi ibu ibu dan bapak bapak di kawasan pesisir Tsunami Aceh.
Tuliskan hastag #2612SolidarityDay #Tsunami Aceh #CareDay di twitter dan medsos lainnya untuk mengingat peristiwa sejarah terbesar abad ke 21 dengan men tag akun twitter @cahaya_aceh dan atau instagram @cahaya.aceh sebagai sebuah yayasan yang konsen membangun lagi peradaban dan pendidikan anak anak di bekas bekas kampung Tsunami di pesisir Aceh.
“Bagi yang ingin berdonasi untuk mendukung program program Yayasan Cahaya Aceh dapat langsung melalui Rek Mandiri 1580003959780 dengan konfirmasi ke email : acehlight@gmail.com dan kontak +628116804183. Azwir Nazar (08116804183) Firmansyah Asnawi ( 08999909425),” tutup Azwir. (Red/Aw)