Barometernews.id | Jakarta, – Jabatan Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok Jakarta diserahterimakan dari Capt. Hermanta kepada Capt. Wisnu Handoko, Rabu (05/08).
Capt. Hermanta berpindah tugas menjadi Direktur Perkapalan dan Kepelautan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut. Ia bertugas sebagai Syahbandar Utama Tanjung Priok sekitar 7,5 bulan sejak Desember 2019.
Sedangkan Capt. Wisnu Handoko sebelumnya adalah Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.
Capt. Hermanta mengemukakan masih banyak yang harus dicapai, sebagai wujud atas realisasi revolusi pelayanan yang telah dilaksanakan sejak akhir tahun 2019 hingga saat ini di antaranya adalah:
- SI PATIMEH, yaitu Sistem Pelayanan Terpadu Insan Maritim yang Efisien dan Handal, yang saat ini telah dilaksanakan di seluruh dermaga yang berada di wilayah kerja KSU Tanjung Priok, seperti : Dermaga ARSA, Kali Kresek, Cilincing, Kalibaru dan pelabuhan diwilayah kerja lainnya;
- SIPELAUT , yaitu Sistem Pelayanan Langsung Buku Pelaut , yaitu pelayanan penerbitan buku pelaut dan buku sijil, baik penerbitan baru maupun perpanjangan. Pelayanan ini telah dilaksanakan dibeberapa lembaga pendidikan kepelautan di wilayah DKI Jakarta;
- SIAAP singkatan dari Sistem Ambil Antar Pelayanan , yaitu masyarakat pemohon dapat mengurus secara on line dokumennya , mengambilnya secara langsung atau meminta petugas PPSA untuk mengantarkan dokumennya ke alamat yang diminta;
- One Stop Mobile Maritime Service atau disingkat OSMMS yaitu pelayanan berbasis teknologi yang bergerak melayani masyarakat maritim yang domisilinya jauh dari Pusat Pelayanan Satu Atap (PPSA) namun masih berada di wilayah kerja KSU Tanjung Priok pelabuhan sehingga dapat memangkas biaya transportasi, jarak dan waktu yang harus dikeluarkan oleh masyarakat.
Capt Hermanta pun tak lupa mengucapkan terimakasihnya kepada para pegawai, stakeholder dan semua yang selama ini sudah banyak mendukungnya selama bertugas di Priok ini, dan masih banyak pekerjaan yang masih berjalan dan belum terselesaikan dan kita dituntut untuk melayani masyarakat. [Benny P Silalahi]
