Barometernews.id | Jakarta, – Dalam mengantisipasi terjadinya demam berdarah, kader jumantik, kader cilik, dan PSN Mandiri RT 03 RW 10 Kelurahan Ciracas melakukan PSN 30 menit untuk mencegah terjadinya demam berdarah, di taman maju bersama (TMB) Ciracas Ceria, Kelurahan Ciracas, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, jumat (24/01).
Lurah Ciracas, Rikia Marwan mengatakan, hari ini 150 kader jumantik melakukan PSN 30 Menit tujuannya adalah untuk memastikan bahwa lingkungan kita bebas dari bahaya nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD),
Rikia mengatakan, 30 menit setiap hari untuk lebih memastikan bahwa lingkungan kita bebas dari nyamuk DBD, membunuh jentik nyamuk Demam Berdarah di tempat air yang sulit dikuras atau sulit air dengan menaburkan bubuk abate 2-3 bulan sekali dengan takaran 1 gram abate untuk 10 liter air atau 2,5 gram altosoid untuk 100 liter air.
“Abate dapat di peroleh atau dibeli di Puskesmas atau di apotek,” Tegas Rikia, PSN di Rawa Bunga.
Sementara itu di RW 03 Kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara, juga melakukan PSN. Kader Jumantik (juru pemantau jentik), saat melaksanakan aksinya memburu jentik nyamuk ke rumah warga menemukan jentik pada 3 rumah warga dan di tempat pembuangan barang bekas yang terdapat ban bekas.
Lurah Rawa Bunga, Agustina, mengatakan jentik ditemukan di wadah penampungan air di rumah warga, yang kebetulan rumah tersebut sudah tidak ada penghuninya sehingga tidak terpantau adanya jentik, tadi kader Jumantik sudah mengeksekusi jentik tersebut dan sudah memberikan serbuk abate di segala tempat penampungan air
Ia juga menambahkan untuk melakukan kerja bakti karena dalam musim hujan ini takutnya ada barang barang bekas yang tidak terpakai nanti menjadi tempat penampungan air, dan menjadi sarang pengembangbiakan jentik nyamuk. [Red/RM]