Dai Harus Sampaikan Pentingnya Wisata Halal

Foto : AT

Barometernews.id | Aceh Besar, – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh adakan bimbingan teknis bagi dai dengan tema “Penguatan Peran Dai dalam Mewujudkan Aceh sebagai Destinasi Wisata Halal Unggulan”, di Banda Aceh, 11 s.d 12 Maret 2020.

Kegiatan dua hari ini diikuti oleh dai dari Banda Aceh dan Aceh Besar.

Kepala Disbudpar, Jamaluddin, SE, M.Si, AK dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Bidang Pengembangan Usaha Parawisata dan Kelembagaan Ismail, S.Pd mengatakan bahwa parawisata halal sudah menjadi tren global saat ini.

Banyak negara tidak saja yang berpenduduk muslim, tetapi negara yang mayoritas nonmuslim pun telah mengembangkan pariwisata halal.

Dai merupakan partner pemerintah Aceh dalam mensosialisasikan nilai-nilai syariah dalam kehidupan masyarakat Aceh sekaligus memberikan masukan kepada pemerintah Aceh.

“Kami berharap dai dapat menyebarkan informasi tentang pentingnya sertifikasi halal untuk makanan, obat-obatan terlarang dan kosmetik yang digunakan oleh masyarakat muslim,” pinta Jamaluddin.

Disbudpar akan melakukan beberapa strategi untuk mewujudkan wisata halal di antaranya, 1. penyusunan Roadmap pengembangan destinasi wisata halal, 2. pembentukan tim percepatan wisata halal, 3. rebranding Aceh sebagai destinasi wisata halal, launching logo halal Aceh,

4. sosialisasi wisata halal, 5. standarisasi dan sertifikasi usaha pariwisata, 6. penyiapan destinasi wisata halal 3 A, 7. penyiapan SDM pelaku wisata halal, 8. promosi Aceh sebagai destinasi wisata halal. (Red/AT)

Pos terkait