Dampak Dua Pasutri Positif Covid-19, Pegawai Bappeda dan Pemnag Pasbar Bekerja dari Rumah

Foto Dok. Yudesri, Sekda Pasaman Barat

Barometernews.id | Pasbar, – Sebagai antisipasi dari dampak dua pasutri yang merupakan staf dari kedua kantor dinas di Pasbar yang telah dinyatakan positif Covid-19, akhirnya Pemkab Pasbar mengambil keputusan untuk mempekerjakan pegawai dua kantor dinas tersebut dari rumah atau Work From Home (WFH) mulai hari ini, Senin (10/08) hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan.

Foto Dok. Bupati Pasbar H. Yulianto dan dr Gina Alecia saat memberikan keterangan Pers

“Keputusan ini diambil sebagai antisipasi penyebaran dan memutus mata rantai Covid-19, maka bagi ASN di bagian Bappeda dan Bagian Pemnag untuk sementara tidak masuk kantor, tetapi bekerja dari rumah,” Terang Sekretaris Daerah Pasbar Yudesri Senin (10/08) pagi.

Bacaan Lainnya

Meski demikian Yudesri berharap agar seluruh pegawai di Bappeda dan Pemnag tetap serius melaksanakan kerja dari rumah sampai batas waktu yang akan ditentukan kemudian sesuai petunjuk pimpinan, walaupun hari ini kita tahu  hasil tes swab sudah keluar dan semuanya dinyatakan negatif.

“Kita bersyukur semua yang tes swab hari Sabtu kemarin hasilnya negatif,” Kata Sekda.

Terkait hal tersebut, Kepala Bappeda Pasbar Joni Hendri saat dihubungi membenarkan dan saat ini pihaknya sesuai petunjuk dari pimpinan tersebut sedang melakukan kegiatan bekerja dari rumah.

“Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah ini sampai kapan, kita selanjutnya masih tetap menunggu perintah dan petunjuk dari pimpinan, harapan saya kepada seluruh pegawai agar tetap serius melakukan pekerjaannya, walaupun dari rumah,” Harap Joni.

Menurut Joni, Langkah Work From Home diambil berdasarkan adanya dua pasutri sebagai ASN di Pemkab Pasbar yang dinyatakan positif, makanya berdasarkan hal tersebut dilakukan tracing dan juga sudah dilakukan tes swab terhadap ratusan pegawai yang dilaksanakan pada Sabtu (08/08).

Tes Swab terhadap ratusan orang pegawai dan honorer Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat tersebut meskipun hasilnya semua dinyatakan negatif Covid-19, namun tindakan ini tetap kita lakukan demi memutus mata rantai.

Sementara Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Pasbar, Gina Alecia saat dihubungi terkait tindak lanjut tracing dan hasil swab terhadap ratusan pegawai di lingkungan Pemkab tersebut hasilnya negatif.

“Sesuai dengan hasil pemeriksaan yang kita terima dari Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang, Semua yang mengikuti tes swab Sabtu (8/8/2020) hasilnya negatif,”  Jelas Gina. [Zoelnasti]

Pos terkait