Barometernews.id | Pasbar, – Tim Gabungan berhasil menemukan dan mengevakuasi korban tewas di lahan perkebunan PT. Agro Wiratama, yang awalnya dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Kamis (23/01) kemarin malam, hingga berita ini diturunkan belum dapat dipastikan dan belum dapat diketahui pasti apa penyebab meninggalnya korban, Jumat (24/01).
Kurnia (19), pekerja di kebun sawit milik PT Agro Wiratama di Kecamatan Sungai Aur, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) yang baru dua minggu bekerja sebagai petugas penyemprot hama sawit dan masih berstatus harian ini sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya.
Menurut keluarganya, Kurnia berangkat kerja pagi, biasanya pada siang hari selalu pulang ke rumah, namun karena Kurnia belum pulang juga, maka pada sore itu juga pihak keluarga melakukan pencarian ketempat korban bekerja.
Karena hari sudah malam dan Kurnia belum juga ditemukan, akhirnya pukul 20.30 Wib. pihak keluarga menghentikan pencarian dan melaporkan ke pihak yang berwajib, BPBD dan Basarnas Pasbar.
Koordinator Basarnas Pasaman dan Pasaman Barat, Zulfahmi kepada Barometernews.id menuturkan bahwa sebelumnya korban yang diketahui bernama Kurnia (19) warga Nagari Sungai Aua, Kecamatan Sungai Aua, Kabupaten Pasaman Barat Sumbar dilaporkan hilang oleh keluarganya.
Berdasarkan laporan tersebut, kami dengan tim BPBD Pasbar, Koramil dan Polsek Sei Aua serta aparat Nagari dan Kecamatan di dukung masyarakat malam itu juga Kamis,(23 /01) sekitat pukul 20.30 Wib. langsung melakukan pencarian ke lokasi PT Agro Wiratama.
Namun hingga pukul 02.00 Wib dini hari korban belum juga ditemukan, di lokasi tempat korban bekerja Tim hanya menemukan barang milik korban berupa motor, helm dan satu unit tangki semprot hama. Akhirnya pencarian pada dini hari itu dihentikan.
Diterangkan Zulfahmi lagi, bahwa paginya Jumat (24/01) pencarian dilanjutkan dengan menyusuri sekitar lokasi kerjanya yakni area perkebunan kelapa sawit PT. Agro Wiratama, sekitar pukul 08.10 Wib. akhirnya korban berhasil ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.
“Kita menemukan korban masih di sekitar lokasi perusahaan perkebunan tempat ia bekerja, pada Jumat (24/1) sekira pukul 08.10 WIB,” Terang Koordinator Basarnas Pos Pasaman, Zulfahmi kepada Barometernews.id.
“Setelah pihak kepolisian usai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada pukul 10.50 WIB, korban langsung dievakuasi oleh Tim ke Puskesmas Sungai Aua, untuk dilakukan visum, jadi belum bisa dipastikan apa penyebab kematian korban, kepastiannya tentu dari pihak kepolisian setelah diketahui dari hasil visum,” Tutup Zulfahmi. [Red/Zoelnasti]