Disdik Pidie Jaya Evaluasi Kinerja GPK

Foto : Mas

Barometernews.id |Meureudu, – Mutu pendidikan mutlak harus didasari atas proses karena itu tidak akan ada pendidikan yang bermutu tanpa proses yang bermutu. Pendidikan inklusif sangat memperhatikan mutu proses supaya Semua anak memungkinkan dapat belajar dengan optimal jika dilakukan perubahan/penyesuaian lingkungan terhadap kebutuhan dan hambatan belajar anak. Kamis, 5/03.

Foto : Mas

Maka dari ini Dsidik Pidie Jaya melakukan evaluasi kinerja 63 Guru Pembimbing Khusus (GPK) dari 30 satuan pendidikan penyelenggara Pendidikan Inklusif jenjang PAUD, SD, dan SMP. Yang dilaksanakan di SMPN 1 Mereudu tanggal 5 Maret 2019.

Dalam arahannya Kadisdik Pidie Jaya, Saiful, M.Pd mengatakan evaluasi ini dilakukan untuk menilai tingkat pemahaman GPK dan kemampuan mereka dalam mencari cara atau solusi penyelesaian masalah ABK yang berdampak pada peningkatan partisipasi pendidikan inklusif dan mengkaji secara konseptual tentang pendidikan inklusif.

“Terutama terkait dengan paradigma pendidikan inklusif dan relevansinya dengan tujuan pendidikan untuk semua dengan pendekatan merdeka belajar,” ujarnya.

Foto : Mas

Sementara Kabid Dikdas Makmurrizal, M.Pd berharap untuk tahun2020 ini adanya penambahan perintisan dan penguatan penyelenggaraan pendidikan inklusif dengan model pengimbasan pada satuan pendidikan yang lain,

dan efektifitas perluasan implementasi pendidikan inklusif dan jumlah satuan pendidikan penyelenggara pendidikan inklusif (jumlah dan kapasitas satuan pendidikan, partisipasi stakeholder, dan peningkatan pemahaman tentang pendidikan inklusif) di pidie jaya meningkat, pintanya.

Dalam kegiatan ini juga dihadiri oleh Kasi Sekolah Dasar Zulwanis, S.Pd, ketua APSI Isfandiar, M.Pd, Koorwas Afriyani, S.Pd serta kepala sekolah Nurhayati, M.Pd, dan Mukhlis, M.Pd. (Red/Mas).

Pos terkait