DPC PPP Pasbar Gelar Acara Sosialisasi dan Pembinaan Kader Gerakan Pemuda Kabah

Foto Dokumentasi

Barometernews.id | Pasaman Barat, – Menghadapi Pilkada tahun 2020, Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) menggelar acara yang bertajuk “Sosialisasi & Pembinaan Kader Gerakan Pemuda Ka’bah.” Acara ini berlangsung di kantor Sekretariat PPP, Jalan Simpang Empat, Kampung Cubadak, Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasbar, Kamis (13/08).

Foto Dok. Pengurus DPC PPP Pasbar dan Pemuda Kabah

Acara tersebut dibuka langsung oleh Ketua DPC PPP Kab.Pasaman Barat, Muhayatsyah dan dihadiri oleh beberapa pengurus lainnya seperti Wakil Ketua DPC PPP Pasbar Hendrizon, Halpiyandista, dan Imam Jendri, Sekretaris DPC Pasbar, Muhammad Umar yang saat ini juga sebagai anggota DPRD Fraksi PPP Pasbar dan terlihat juga hadir Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pasbar H. Darmansyah. Lc., dan Kader PPP sebagai peserta.

Bacaan Lainnya

Kegiatan sosialisasi yang dikomandoi Wakil ketua DPC PPP Pasaman Barat, Hendrizon juga berperan sebagai moderator pada acara tersebut berlangsung khidmat dan sukses.

Ketua MUI Pasbar H. Darmansyah Lc yang juga sebagai pemateri menghimbau Generasi Muda Islam Harus Kuat Menghadapi Globalisasi dengan mengambil panutan Rasulullah Nabi Muhammad SAW.

Menurut H. Darmasyah, Lc.,  generasi muda Islam harus kuat menghadapi arus Globalisasi, kepemimpinan Rasulullah harus menjadi filter dan penyemangat generasi muda disetiap zaman dan tugas berat pemuda Islam terfokus pada bidang pemberdayaan potensi kepemimpinan sebagai pemuda Islam.

“Generasi muda sekarang harus kuat dalam menghadapi arus globalisasi seperti yang kita lihat saat ini banyaknya kenakalan remaja, perdagangan narkoba dan hal hal lainnya yang merusak generasi muda kita,” Ujar Darmansyah.

Demikian juga Imam Jendri salah satu Wakil Ketua DPC PPP dalam pemaparannya sebagai pemateri menyampaikan beberapa program peningkatan kualitas kepemimpin Pemuda Ka’bah. Antara lain Jendri berharap agar kualitas Pemuda Ka’bah jangan hanya dijadikan sebagai wacana saja, tapi harus diimplementasikan sebagai perubahan dalam keseharian agar lebih baik di masa yang akan datang.

Menurutnya sejak dulu Pemuda memiliki peran yang begitu penting dalam setiap pembangunan di manapun mereka berada.

Pemuda harus selalu berkontribusi di setiap waktu dan kesempatan, sebab di suatu daerah bila pemudanya kuat dan beriman maka ini akan menjadi dasar yang kuat untuk memiliki pondasi moral yang kokoh hingga mampu menunjang seluruh aspek pembangunan.

“Pemuda mempunyai peran penting dalam pembangunan Agama, Bangsa dan Negara, pemuda merupakan agen penting perubahan bagi masyarakat, Agama Bangsa dan Negara serta pemuda dan pemudi Islam merupakan tiang untuk kemajuan Agama, Bangsa dan Negara,” Terangnya

Namun semua itu tidak terlepas dari peran  Pemerintahnya juga,”Kita harap pemerintah jangan hanya berdiam di tempat, ajak dan rangkullah pemuda dalam rancangan fisi misi untuk membangun daerah,” Terangnya.

Jendri sebagai pemateri juga mengatakan, sesuai dengan UU no 40 tahun 2009 pasal 1 ayat 1, Pemuda adalah warga negara Indonesia yang memasuki periode penting pertumbuhan dan perkembangan berusia 16 tahun sampai dengan 30 tahun.

Jendri menambahkan, setiap pemuda Ka’bah berkewajiban memahami ajaran Islam secara baik, dan mengamalkan kitab suci Al -Qur’an dengan benar serta ikut mendakwahkan di setiap kesempatan sesuai kemampuan ilmu yang dimiliki.

“Beri Aku Seribu Orang Tua, niscaya akan aku cabut Gunung Semeru dari akarnya, Beri Aku Sepuluh Pemuda, niscaya akan aku goncangkan dunia serta isinya,” Ungkap Jendri mengutip pernyataan Bung Karno.

Sementara sebagai penutup, Hendrizon sebagai Ketua Pelaksana berharap, semoga dengan adanya kegiatan ini dapat membangun kader – kader muda PPP menjadi pemuda yang religius dan menjadi calon pemimpin muda untuk kedepannya.

“Maju mundurnya suatu daerah bahkan sebuah negara, ada ditangan generasi muda selaku pemegang tongkat estafet untuk membawa negara ini kearah yang lebih baik dengan berlandaskan nilai-nilai agama,” Pungkasnya.

Hendrizon mengatakan, Pemuda Ka’bah harus benar benar memahami, mengamalkan dan mendakwahkan ajaran agama Islam secara sungguh-sungguh dan saling tolong menolong dalam menegakkan amal makhruf nahi munkar.

“Tujuan pembangunan kepemudaan adalah terwujudnya pemuda yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan ahklak mulia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, bertanggung jawab, berdaya saing serta memiliki jiwa kepemimpinan sebagai agen perubahan,” Tutup Hendrizon. [Zoelnasti/zal/Dino]

Pos terkait