Barometernews.id | Subulussalam, – Dewan Pengurus Daerah Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Anti Korupsi (DPD ALAMP-AKSI) Daerah Kota Subulussalam melakukan diskusi terkait dana Covid-19 yang telah diduga digelapkan, Minggu (23/08).
Viral informasi dimedia sosial tentang penggelapan dana Covid-19 Kota Subulussalam, namun dalam informasi yang tersebar kebenarannya belum dapat dipastikan.
DPD ALAMP-AKSI akan menindak lanjuti kebenaran informasi tersebut dengan tahap awal akan menyurati satuan gugus tugas (satgas) Covid-19 Kota Subulusssalam dengan tujuan untuk mengklarifikasi kebenaran informasi yang beredar mengenai dana Covid-19 Kota Subulussalam.
Yahya Angkat selaku ketua DPD ALAMP-AKSI daerah Subulussalam menyampaikan dalam diskusi akan menyurati Satgas Covid-19 Kota Subulussalam.
“Kita akan menyurati Satgas Covid-19 dengan tujuan mengajak diskusi dan mengklarifikasi tentang kebenaran informasi yang beredar mengenai penggelapan dana Covid-19 Kota Subulussalam,” Ujarnya
Selain dari itu data-data yang ada, dugaan penggelapan dana Covid-19 belum tentu benar sebelum adanya pertemuan dengan Satgas Covid-19 terlaksana.
“Kita belum dapat mengklaim bahwa dana Covid-19 itu digelapkan, karena kita belum memiliki bukti yang kuat, bukti yang kita miliki masih sekedarnya saja yaitu bukti dugaan dalam persepsi kita. Jadi kebenaran dari informasi yang beredar akan kita dapatkan setelah terlaksana pertemuan dengan Satgas Covid-19 nanti,” Ujar Yahya.
Surat pemberitahuan kedatangan DPD ALAMP-AKSI daerah Subulussalam keSatgas Covid-19 Subulussalam akan dikirimkan secepat mungkin. Karena dalam forum diskusi rekan-rekan DPD ALAMP-AKSI daerah Subulussalam meminta kasus ini harus segera di usut dan di selesaikan agar masyarakat tidak menduga-duga lagi serta resah dengan informasi yang beredar dan belum pasti kebenarannya. [Iwansyah]