DPM UNIMAL Minta Pertahankan JKA, Gubernur Aceh Jangan Ciptakan Masalah Baru Untuk Aceh

Foto Dokumentasi

Barometernews.id | Lhokseumawe, – Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Malikussaleh meminta pemerintah jangan menghapus anggaran Jaminan Kesehatan Aceh (JKA) karena  bantuan JKA adalah nafas Masyarakat Aceh, Rabu (23/03).

Seharusnya JKA itu dipertahankan bukan malah dihapus. Penghapusan JKA bukan solusi untuk mewujudkan kesejahteraan Aceh. “Sebagaimana kita ketahui bahwasanya saat ini Aceh di kategorikan sebagai provinsi termiskin di Sumatera, jangan sampai pula Aceh menjadi Provinsi Paling sakit atau sebutan dalam bahasa aceh “Aceh Saket”.

Bacaan Lainnya

Bantuan pemerintah untuk Jaminan Kesehatan Aceh itu secara langsung dirasakan oleh masyarakat yang kurang mampu, kalau JKA dihilangkan berarti banyak masyarakat yang menangis dengan kondisi Aceh kedepan.

Bukhari Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Malikussaleh meminta Jaminan Kesehatan Aceh jangan dihapus dari penganggaran tahun ini dan malah kalau bisa di perpanjangkan untuk selamanya.

“Pemerintah Aceh jangan hanya melihat dari aspek infrastruktur saja tapi juga harus melihat dari aspek kesehatan, karena itu kebutuhan mutlak masyarakat Aceh, sangat  miris rasanya masyarakat kurang mampu harus bayar saat berobat,” Ujar Bukhari.

Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) harus lebih tegas dalam menyampaikan aspirasi rakyat Aceh, bukan hanya sebagai panggung sandiwara untuk menarik hati masyarakat, saat ini masyarakat butuh aksi DPR Aceh dalam mengadvokasikan kekhususan Aceh dengan adanya Jaminan Kesehatan Aceh (JKA). [BUKH/jbm].

Pos terkait