DPP IKAN dan BM IKAN Kunjungi IPWL Kayyis Ahsana Aceh

Istimewa/Abi

Barometernews.id | Banda Aceh, – DPP IKAN dan Barisan Muda IKAN hari ini melakukan kunjungan ke IPWL Pusat Rehabilitasi Napza Kayyis Anhsana Aceh salah satu pusat rehabilitasi napza berbasis sosial di Aceh yang sudah mendapatkan SK IPWL (Institusi Penerima Wajib Lapor) dari Kementrian Sosial RI. Selasa, (20/02).

Dalam kunjungan kali ini DPP IKAN bersama BM IKAN langsung didampingi oleh Ketua Umum DPP IKAN Syahrul Maulidi, SE, M.Si, Para Ketua Bidang dan Wakil Ketum BM IKAN beserta anggota.

Kehadiran IKAN di IPWL Kayyis Ahsana Aceh langsung mendapatkan sambutan dari Ketua Yayasan Kayyis Ahsana Aceh (KYA) bapak M. Nasir, M.Pd di dampingi Bro Doni Program Manajer dan Konselor.

Kunjungan ini juga merupakan lanjutan dari Program Kerja Bidang Sosial Kemasyarakatan bersama Bidang Konsultasi & Advokasi DPP IKAN sekaligus dalam rangka merawat MoU antara Lembaga IKAN dengan IPWL Kayyis Ahsana Aceh yang sudah berjalan selama dua tahun.

Dalam kunjungan ini Ketum DPP IKAN Syahrul Maulidi, SE, M.Si menyampaikan kenapa narkoba banyak masuk ke Aceh karena Demand (permintaan)nya tinggi.

Ini terbukti dengan data dan informasi yang diberikan oleh BNNP Aceh bahwa jumlah penyalahguna narkoba di Aceh yang sudah harus direhabilitasi mencapai angka 73.000 lebih walaupun sampai saat ini kemungkinan sudah sedikit menurun karena sudah ada yang direhabilitasi.

Jadi menurut Syahrul rehabilitasi bagi penyalahguna narkoba merupakan salah satu upaya kita untuk memutuskan mata rantai permintaan terhadap narkoba.

Artinya dengan direhab maka mereka yang dulu sebagai pecandu bisa pulih dari ketergantungan terhadap narkoba sehingga bisa berdampak terhadap menurunnya permintaan akan narkoba itu.

“Namun kita semua menyadari bahwa untuk menurunkan jumlah korban narkoba bukanlah upaya yang mudah. IKAN tidak akan mampu melakukannya sendiri,” pungkas Syahrul Maulidi, SE, M.Si

Tapi IKAN, BM IKAN dan IPWL Kayyisakan terus berikhtiar merangkul semua potensi yang ada untuk bersama menyelamatkan bangsa ini dari bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, dengan segala kemampuan dan keterbatasan yang kami miliki, demikian ungkap Syahrul Maulidi selaku Ketua Umum DPP IKAN.

Pada kesempatan itu, Mutia Pakeh selaku Kabid Sosial Kemasyarakatan dan Karjuniwati, M.PSi, Psikolog selaku Kabid Konsultasi dan Advokasi DPP IKAN menyampaikan bahwa IKAN akan berkontribusi dalam upaya membantu proses pemulihan residen salah satu programnya dengan memberikan pelatihan tenaga dalam dengan menghadirkan pelatih profesional.

Disamping itu IKAN bersama BM IKAN juga akan melakukan peningkatan sosialisasi dan program penjangkauan terhadap korban penyalahgunaan narkoba untuk di rehabiliasi.

Diakhir pertemuan Doni selaku Program Manajer menyampaikan bahwa IPWL Kayyis Ahsana Aceh merupakan yayasan yang peduli dalam penanganan korban NAPZA untuk mendapatkan terapi dan rehabilitasi baik secara biologis, psikologis, dan sosial. (Red/Abi)

Pos terkait