Dua Belas Purnama dalam Bayang-Bayang Corona

Foto Dokumentasi

Penulis: Abd Misno Mohd Djahri dkk.

Dua belas purnama sudah berlalu, namun virus corona masih membelenggu. Hidup di bawah bayang-bayang Corona, penuh dengan kekhawatiran karena ianya bisa menginfeksi kapan saja, di mana saja dan atas siapa sahaja.

Bacaan Lainnya

Namun, sebagai orang yang beriman (mukmin) dan juga muslim kita harus meyakini bahwa wabah ini dan juga berbagai bencana yang melanda adalah atas kuasa dari Allah Ta’ala. Tidak ada yang luput dari pengetahuan dan kehendakNya, Dia adalah Maha segalanya, memberik rizki, kemudahan hidup dan segala kenikmatan dunia. Terkadang Allah Ta’ala juga menurukan kesusahan, bencana dan wabah untuk menguji umat manusia apakah mereka akan bersyukur atau kufur dariNya. Maka jalan yang sangat bijak ketika wabah ini masih membayang-bayangi, kita harus semakin mendekatkan diri pada Ilahi.

Memaknai wabah virus corona, memunculkan berbagai ide dan gagasan; dari mulai keyakinan akan Ar-Rahman yang semakin mendalam hingga berusaha mendisiplinkan diri dengan protokol kesehatan.

Buku ini merupakan refleksi dari warga Indonesia, Singapura dan Malaysia yang masih berada dalam bayang-bayang Corona. Ide, gagasan dan pemikiran mereka memberi inspirasi bahwa kehidupan harus terus dilanjutkan, khususnya kehidupan di bawah syariah Ar-Rahman.

Info:

Abd Misno Mohd Djahri: 085885753838

Pos terkait