Dua Warga Kurang Mampu di Kelapa Dua Wetan Dapat Bantuan Bedah Rumah

Foto Dok. Kelurahan Kelapa Dua Wetan

Barometernews.id | Jakarta, – Dua rumah warga kurang mampu di wilayah Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Karyadi Bin Nimin (52) atau disapa Nyai dan M. Toha (42), mendapat bantuan bedah rumah dari Baznas Bazis Kota Jakarta Timur.

Penyerahan kunci hasil bedah rumah diberikan secara simbolis oleh Camat Ciracas, Mamad, dan Lurah Kelapa Dua Wetan, Sri Mulyati, Rabu (15/09).

Bacaan Lainnya

Kedua rumah warga tersebut dinilai rusak berat dan butuh pembedahan rumah. Mereka juga merupakan warga kurang mampu dimana seorang ibu tunggal dan pekerja kuli bangunan.

Lurah Kelapa Dua Wetan, Sri Mulyati, menyebutkan kondisi rumah kedua warganya itu sudah tidak layak huni dan kayu penopang rumah sudah lapuk sehingga dikhawatirkan terjadi kerobohan.

“Dengan adanya bantuan ini membuat kedua warga Kami senang dan tidak takut lagi pada malam hari sewaktu-waktu roboh. Semoga warga yang mendapatkan bantuan bedah rumah dapat merawat rumahnya dengan baik,” Ujar Sri, kepada Sudin Kominfotik Jakarta Timur, Kamis (15/09).

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Baznas Bazis Kota Jakarta Timur yang telah memberikan bantuan bedah rumah kepada warga Kelurahan Kelapa Dua Wetan.

Sementara itu, Koordinator Baznas Bazis Kota Jakarta Timur, Eka Nafisa, mengatakan, usulan bedah rumah untuk dua warga Kelurahan Kelapa Dua Wetan diajukan pada pertengahan Agustus 2021. Pengerjaan bedah rumah dua rumah tersebut memakan waktu hampir satu bulan, hingga akhirnya selesai direnovasi dan siap diterima oleh warga kemarin.

“Selama direnovasi mereka mendapatkan Rp500.000 untuk mengontrak sampai selesai direnovasi. Ini dilakukan agar mempermudah proses bedah rumah,” Ujarnya.

Eka menambahkan, dua rumah tersebut merupakan yang ke-74 dari total bedah rumah tahun 2021. Ia berharap, bantuan bedah rumah ini dapat membuat warga menempati rumah layak huni dan dirawat dengan baik.

“Apabila ada kekurangan bisa sampaikan ke Kami selama 1 bulan penempatan, sehingga bisa kita perbaiki kembali,” Pungkasnya. [Kominfotik JT/JS]

Pos terkait