Dukung Sektor Pariwisata Yogyakarta dan Sekitarnya, DAMRI Kembangkan Trayek KSPN

Foto Dokumentasi

Barometernews.id | Jakarta, – DAMRI bersama Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan melayani trayek antarmoda Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di Yogyakarta. Hal tersebut sejalan dengan amanah dari Pemerintah untuk menjalankan Program pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Foto Dokumentasi

Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) merupakan kawasan yang digaungkan pemerintah sebagai lokasi wisata unggulan atau “Bali Baru”, yang memiliki fungsi utama pengembangan pariwisata yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Salah satu yang ditetapkan adalah wilayah Yogyakarta dan sekitarnya, khususnya KSPN Borobudur yang terdapat di Magelang, Jawa Tengah dan Malioboro yang terdapat di Daerah Istimewa Yogyakarta. Angkutan antarmoda yang dilayani DAMRI untuk mendukung KSPN tersebut adalah:

Bacaan Lainnya
  • Rute 1 : Borobudur – Yogyakarta Internasional Airport (YIA) melalui Salaman dengan tarif yang dikenakan sebesar Rp. 20.000 dengan waktu keberangkatan dari Borobudur pukul 04.00, 06.00 dan 08.00 WIB, sedangkan dari rute sebaliknya YIA pukul 07.00, 09.00, dan 11.00 WIB.
  • Rute 2 : Borobudur – Yogyakarta Internasional Airport (YIA) melalui Tebing Gunung Gajah dengan tarif yang dikenakan sebesar Rp. 20.000 dengan waktu keberangkatan dari Borobudur pukul 05.00 dan 07.00 WIB, sedangkan dari rute sebaliknya YIA pukul 09.00 dan 11.00 WIB.
  • Rute 3 : Hotel Limaran Malioboro – Parangtritis – Pantai Baron – Wonosari – Hotel Limaran Malioboro dengan tarif yang dikenakan sebesar Rp. 20.000 dengan waktu keberangkatan dari Limaran pukul 06.00 dan 12.00 WIB, dari Parangtritis pukul 07.00 dan 13.00 WIB, dari Pantai Baron pukul 09.00 dan 15.00 WIB, serta dari Wonosari pukul 10.30 dan 16.30 WIB.
  • Rute 4 : Hotel Grand Inna Malioboro – Tebing Breksi – Prambanan – Borobudur – Hotel Grand Inna Malioboro dengan tarif yang dikenakan sebesar Rp. 20.000 Jam keberangkatan dari Grand Inna pukul 06.00 dan 11.00 WIB, dari Tebing Breksi pukul 07.00 dan 12.00 WIB, dari Prambanan pukul 08.00 dan 13.00 WIB, serta dari Borobudur pukul 10.00 dan 15.00 WIB.

DAMRI terus memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan salah satunya dengan memudahkan pemesanan tiket. Pelanggan DAMRI bisa memesan tiket melalui aplikasi DAMRI Apps atau portal tiket.damri.co.id lalu bisa melakukan pembayaran di berbagai platform digital seperti OVO, LinkAja, Traveloka, RedBus, GoPay, Mandiri, dan gerai Indomaret di seluruh Indonesia.

Kehadiran trayek tersebut diharapkan dapat memberikan kemudahan untuk pelanggan dalam melakukan perjalanan darat menuju atau dari Borobudur menjadi lebih mudah, aman, nyaman, dan terjangkau.

Seiring dengan konsistensi DAMRI menciptakan Bus Sehat, DAMRI memastikan seluruh armada yang beroperasi selalu mengutamakan aspek 5K, yaitu Ketepatan, Keselamatan, Keamanan, Kenyamanan, dan Kesehatan Penumpang dan Pramudi. Hal tersebut dibuktikan DAMRI dengan perolehan sertifikat ISO 45001:2018 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) yang telah disertifikasi oleh Badan Sertifikasi TUV Rheinland Indonesia.

Kegiatan operasional yang dijalankan DAMRI selalu mematuhi protokol kesehatan, di antaranya adalah:

  • Memperhatikan secara ketat pelanggan dan petugas DAMRI untuk selalu menerapkan 3 M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumuman, serta mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer;
  • Pelanggan wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif RT-PCR atau negatif Rapid Test Antigen yang diambil dalam kurun waktu maksimal 3×24 jam sebelum keberangkatan.

DAMRI berkomitmen tidak akan berhenti untuk membantu penanganan pencegahan Covid-19 serta memastikan agar pelanggan bisa tetap menikmati layanan bus sehat DAMRI dengan aman dan nyaman. DAMRI senantiasa menghimbau kepada pelanggan untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan agar tidak mudah terpapar virus.  [Benny PS]

Pos terkait