Empat OKP dan ORMAS Gelar Peringatan Gempa-Tsunami Aceh ke 15, Besok di Dewantara

Masjid Bujang Salim, Krueng Geukueh

Barometernews.id | Aceh Utara,- Empat Organisasi Kepemudaan (OKP) dan Organisasi Kemasyarakatan (ORMAS) yang terdiri dari Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BK-PRMI) Aceh Utara, Tastafi Dewantara (Taswara) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Dewantara dan Remaja Masjid Besar Bujang Salim (RMBS) Kruenggeukueh, menyelenggarakan acara mengenang musibah Gempa dan Tsunami Aceh (25/12/19).

Sekretaris BK-PRMI Kabupaten Aceh Utara T.Kamaruzzaman menyampaikan bahwa acara mengenang musibah Gempa dan Tsunami akan dilaksanakan di halaman Masjid Besar Bujang Salim Kruenggeukueh, Kecamatan Dewantara – Aceh Utara, pada hari Kamis, 26 Desember 2019.

Acara dimulai dari pukul 08:00 s.d pukul 10:30 WIB dan diawali tausyiah yang akan disampaikan oleh Tgk Imran Roza (Alumni Dayah Babah Buloh – Sawang) dilanjutkan dengan Dzikir dan Do’a dipimpin oleh Tim Tastafi Dewantara.

Ist

T. Kamaruzzaman menyebutkan acara ini diselenggarakan dalam rangka mengenang kembali peristiwa dasyat musibah gempa & tsunami yang terjadi di Aceh pada 26 Desember 2004 yang meninggalkan luka mendalam bagi seluruh rakyat Aceh khususnya dan masyarakat dunia pada umumnya.

Disamping itu, acara ini juga dapat menjadi pelajaran bagi kita semua agar senantiasa bermuhasabah dari setiap musibah yang terjadi sebagai ajang mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Tgk Hermadi Ilyas Sekretaris Tastafi Dewantara menyebutkan musibah Gempa & Tsunami Aceh merupakan pelajaran terbaik yang disampaikan Allah melalui isyarat gelombang besar sepanjang sejarah yang merenggut ratusan ribu jiwa orang-orang tercinta yang bahkan hingga saat ini belum ditemukan pusaranya.

“Maka marilah dalam Dzikir dan Do’a bersama ini kita bermunajat dengan membesarkan Asma Allah agar semua korban diampuni dosa-dosanya dan ditempatkan ditempat yang mulia disisi Allah SWT.”

Ketua KNPI Dewantara Saifunnizar, SE mengharapkan acara ini akan diikuti oleh semua unsur masyarakar di Dewantara agar supaya doa-doa kita dikabulkan Allah, baik kepada korban musibah maupun bagi kita semua agar senantiasa dalam lindungan Allah.

Ketua Remaja Masjid Besar Bujang Salim, Tgk Muahmmad Iqbal Rusli, mengharapkan agar kedepan acara mengenang musibah Gempa & Tsunami akan terus dilaksanakan dengan merenung, berdzikir dan berdo’a bagi saudara kita yang telah meninggalkan dunia fana.

Ist

Serta dengan musibah Gempa dan Tsunami ini Allah telah memberikan kepada kita nikmat-Nya dengan terjadinya perdamaian Aceh yang ditandai dengan penandatanganan MOU Helsinki antara RI dan Gerakan Aceh Merdeka.

Panitia menyerukan seluruh pedagang dan masyarakat Dewantara agar dapat menghentikan kegiatannya sejenak pada hari Kamis, Tanggal 26 Desember 2019 mulai pukul 08:00 sampai dengan pukul 10:30 WIB dan menghadiri acara berdzikir bersama dan tausyiah di Masjid Besar Bujang Salim – Kruengggeukueh.

“Lagi pula terdapat puluhan jama’ah calon haji asal Kecamatan Dewantara yang tergabung dalam kolter 8 ikut menjadi korban Gempa & Tsunami di Asrama Haji Banda Aceh, maka mari bersama – sama kita bermunajat kepada Allah,” himbau Tgk Muhammad Iqbal Rusli. (Red/Mar)

Pos terkait