Barometernews.id | Pasbar, – Sore ini kembali Sekretariat Aliansi Jurnalis Online (AJO) sekitar pukul 17.05 WIB mendapat informasi dari Wali Nagari Tiagan Kecamatan Kinali, Endang Sahputra melalui selulernya bahwa pada pukul 14.00 WIB. ditemukan lima orang nelayan warga jorong Pondok Nagari Sasak Kecamatan Sasak Ranah Pasisie terdampar di pantai Tiagan kecamatan Kinali, masing – masing bernama, Tempur (55), Isap (40), Toni (40), Uyung(30) dan Naguih (55), Rabu (29/01).
Menurut Wali Nagari mereka mencari ikan di antara perairan Sasak dan Tiagan, tapi karena angin kencang dan ombak tinggi perahu mereka dihempaskan badai ketengah laut hingga akhirnya para nelayan itu terombang – ambing selama lebih dua jam dan akhirnya terdampar di pantai Tiagan.
Ditambahkan Wali lagi bahwa kini kelima orang nelayan tersebut sekitar pukul 17.30 WIB sudah dijemput oleh keluarganya dengan menggunakan spead boat dan sudah sampai Kejorongan Pondok.
Tidak lama berselang Wali Nagari Tiagan mendapat informasi bahwa ada seorang warganya bernama Asril (50) saat melaut dengan menggunakan perahunya terdampar di perairan Sasak.
Menurut informasi yang ia terima Asril tenggelam dengan perahu jaring ikan tete di perairan pohon seribu Jorong Pondok berjarak lebih kurang 2,5 mil dari pantai. Masyarakat kejorongan Pondok segera menjemputnya ke tengah laut dan akhirnya Asril dapat diselamatkan.
“Saat berita ini diturunkan Asril sudah di jemput oleh pemerintah Nagari Tiagan dan keluarga dengan mobil BUMNAG Elo Pukek Tiagan,” Terang Endang.
Ia mengimbau kepada nelayan agar meningkatkan kewaspadaan saat melaut karena cuaca ekstrim saat ini.
“Cuaca di Pasaman Barat saat ini tidak bersahabat. Para nelayan harus meningkatkan kewaspadaan jika ingin melaut,” Himbau Wali Nagari mengakhiri. [Red/Zoelnasti]