Forum PRB Langsa Apresiasi Relokasi Pemukiman DAS Langsa

Foto Dok. Walikota Langsa Saat Launching Pembangunan Hunian Relokasi Bantaran Krueng Langsa

Barometernews.id | Langsa, – Forum PRB (Pengurangan Risiko Bencana) Langsa memberi apresiasi atas komitmen Pemko Langsa mengembalikan fungsi daerah aliran sungai (DAS) Langsa.

Hal itu ditandai dengan dimulainya pembangunan hunian bagi warga yang terdampak relokasi kawasan bantaran Krueng Langsa secara bertahap di Timbang Langsa.

Bacaan Lainnya

DAS Krueng Langsa beberapa tahun terakhir telah berada pada situasi kritis akibat adanya desakan pemukiman penduduk maupun sedimentasi di dasar aliran sungai.

Hal itu mengakibatkan turunnya daya tampung sungai saat musim penghujan tiba dan meningkatnya volume limbah rumah tangga yang mengotori areal bantaran sungai.

Relokasi pemukiman mempercepat pengembalian fungsi kawasan DAS Krueng Langsa untuk mitigasi dari banjir luapan maupun sebagai sarana Ruang Terbuka Hijau (RTH), ungkap Ketua Forum PRB Langsa DR. Zulfitri, MA.

Sementara itu, Wali Kota Langsa Usman Abdullah, SE mengatakan sebanyak 103 unit rumah tipe 36 mulai dibangun Pemko Langsa  bagi relokasi masyarakat di bantaran Krueng Langsa.

Pembangunan rumah lewat skema Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tersebut telah disediakan lahan seluas 13 hektar persegi yang akan dihibahkan bagi masyarakat penerima manfaat.

Pemko Langsa berkomitmen untuk terus berkontribusi menciptakan perumahaan yang sehat dan bersih sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, tambah Toke Seuem.

Dia menambahkan, tahap pertama relokasi akan dilakukan terhadap warga di bantaran sungai Dusun Timbangan dan Rumah Potong Gampong Tengoh, dan Gampong Jawa, Kecamatan Langsa Kota.

Untuk pembangunan rumah BSPS bersumber dari Kementerian PUPR RI dan APBK Langsa, selanjutnya bantaran Krueng Langsa tersebut akan dilakukan penataan kawasan DAS yang telah kumuh,” Tutupnya. [DS]

Pos terkait