Barometernews.id | Langsa, – Paska dilantiknya Kepala Pelaksana BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kota Langsa, Ali Musafah, SE sebagai Asisten 2 Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah (05/10), maka kursi Kalaksa BPBD Langsa yang defenitif masih lowong.
Hal ini mengundang keprihatinan dari Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Kota Langsa, Dr. Zulfitri, MA.
Pasalnya saat ini sedang dalam masa musim pancaroba yang berpotensi mengakibatkan cuaca ekstrem yang rawan terjadinya bencana.
Forum PRB meminta Walikota Langsa untuk segera menunjuk Kepala Pelaksana BPBD defenitif agar agenda penanganan bencana berjalan secara optimal, Senin (05/10).
Selain itu, Kalaksa BPBD harus segera memperkuat koordinasi dengan Sekretaris Daerah selaku ex officio Kepala BPBD yang juga baru dilantik oleh Walikota Langsa beberapa waktu lalu.
Forum PRB juga berharap agar penyegaran personil di jajaran kebencanaan akan semakin memperkuat upaya penanganan dan pengurangan risiko bencana di Kota Langsa.
Pihaknya mendorong agar mitigasi dan pengurangan risiko bencana menjadi prioritas agenda kebencanaan sebagai upaya peningkatan kapasitas dan partisipasi masyarakat dalam penanggulangan bencana.
Apalagi di tengah momentum peringatan bulan pengurangan risiko bencana yang diperingati setiap bulan Oktober ini untuk mengarus utamakan agenda PRB baik di tingkat pusat maupun daerah. [DS]