Barometernews.id | Sigli, Pidie, – Melihat pembangunan salah satu Masjid di Pidie yang sedang dalam proses pengerjaan, belasan siswa Sukma Bangsa Pidie tergerak hatinya untuk menggalang dana dengan cara menjajakan makanan berupa mie caluek di lingkungan sekolah, Selasa (14/01).
Ketua kelompok yang berinisiatif membuat aksi tersebut, Faizul Achyar, mengatakan makanan yang dijajakan habis dalam waktu tidak lama. Baik siswa maupun guru berebutan untuk membeli mie caluek.
Tambah Achyar, semua hasil penjualan baik itu modal dan untungnya akan diserahkan kepada panitia pembangunan Masjid, yang sedang dalam proses pengerjaan.
“Kami memilih menyerahkan ke Masjid Blang Malu, Kecamatan Mutiara Timur, karena masih dalam pembangunan,” Kata Achyar sambil mendokumentasikan beberapa gambar.
Achyar menceritakan, inisiatif membuat aksi itu ialah termotivasi dari adanya program di sekolahnya, yaitu Comunity Service. Program yang menuntut siswa untuk belajar mengabdi kepada masyarakat, sebagai bagian dari syarat kelulusannya.
Sebagaimana diketahui sebagian siswa Sukma, khusus yang sedang di kelas 12 melakukan kegiatan Community Service selama satu pekan penuh, yang dipusatkan di beberapa daerah di Pidie dan di Pidie Jaya.
Mereka melakukan berbagai program sosialnya, yang hampir sama persis dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Perguruan Tinggi. Sekolah Sukma Bangsa, sekolah rasa kampus/Universitas. [Red/Syw]
