Gedung IGD Untuk Pasien Covid-19 Diresmikan Walikota Langsa

Foto Walikota Langsa Usman Abdullah meresmikan Gedung IGD PIE Covid-19 di RSUD Langsa

Barometernews.id Langsa, – Wali Kota Langsa, Usman Abdullah, meresmikan gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) Penyakit Infeksi Emerging (PIE)/Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Langsa.

Usman Abdullah menyampaikan, gedung IGD PIE/Covid-19 ini sebagai antisipasi dalam mengatasi situasi pandemi Covid-19 di Kota Langsa. Walaupun di Kota Langsa tidak ditemukan adanya warga yang terjangkit Covid-19 kata dia, tapi seluruh elemen masyarakat diharapkan tidak lalai dalam beraktivitas sehari-hari dan tetap waspada.

Bacaan Lainnya

“Jika kita hidup sesuai dengan SOP pertokol kesehatan, maka insyaallah kita semua tidak akan terjangkit virus Covid-19,” Ujarnya.

Pada kesempatan itu, Toke Suum–panggilan akrab Usman Abdullah–mengatakan, sebagai abdi negara pihaknya tidak bosan-bosan selalu mengimbau warga agar menerapkanphysical distancing dan social distancing, serta menggunakan masker dalam kehidupan bermasyarakat.

Sementara itu, Direktur RSUD Langsa, dr. Fardhiyani, mengatakan, gedung IGD PIE/Covid-19 ini terpisah dengan gedung perawatan pasien lainnya. Gedung ini terdiri atas tiga kamar yakni satu ruangan dan dua  tempat tidur untuk proses observasi setiap orang yang termasuk dalam kategori orang dalam pengawasan (ODP).

Setiap ODP akan diobservasi di ruangan tersebut selama enam jam untuk menentukan kategori ODP ringan atau sedang, kemudian dianjurkan berobat jalan di bawah pengawasan puskesmas setempat.

Kemudian, ruang isolasi pasien dalam pengawasan (PDP), memiliki dua ruangan dengan enam tempat tidur, setiap ODP yang telah diobservasi dinyatakan ODP berat maka akan diisolasi di ruang Isolasi PDP selama 14 hari.

Lalu, ruang isolasi pasien positif Covid-19, ruang tersebut memiliki 20 kamar, apabila di Kota Langsa ditemukan kasus Covid-19, maka ruangan tersebut digunakan untuk proses isolasi pasien hingga dinyatakan sembuh.

“Untuk anggaran penanganan PIE/Covid-19 diambil dari dana tanggap darurat Covid-19 yang berasal dari APBD Pemko Langsa,” Pungkasnya. [DS]

Pos terkait