Barometernews.id | Jakarta, – Pelaksanaan ibadah salat Jumat di Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur digelar dengan protokol kesehatan pencegahan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Lurah Kayu Putih, Artika Ristiana, mengatakan, protokol kesehatan diterapkan pada pelaksanaan ibadah sholat Jumat pertama dilakukan setelah 12 minggu tempat ibadah di Provinsi DKI Jakarta ditutup demi memutus rantai penyebaran Covid-19.
Sebanyak 21 dari 28 masjid yang telah menggelar salat Jumat di Kelurahan Kayu Putih dengan mengedepankan protokol kesehatan. Adapun protokol kesehatan yang dilakukan yaitu penyediaan sarana cuci tangan, pengukur suhu tubuh, garis pembatas saf berjarak dan cairan cuci tangan (hand sanitizer) dan membawa perlengkapan sholat dari rumah.
“Tak hanya itu para DKM juga kita imbau memberlakukan satu pintu masuk dan keluar masjid. Diharapkan, selain ibadah sholat Jumat ini membawa keberkahan, agar virus corona sirna,” Kata Artika, saat dikonfirmasi, Jumat (05/06).
Artika menjelaskan, perluanya evaluasi berlangsungnya ibadah salat Jumat kedepannya di masa transisi usai PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Pasalnya, pembatasan kapasitas dapat menimbulkan warga untuk tetap memaksa mejalankan sholat.
“Masih dalam tahap evaluasi. Jika masjid sudah sesuai kuota, apakah diizinkan untuk mendirikan tenda di halaman masjid untuk antisipasi jamaah yang datangnya terlambat,” Pungkasnya. [Kominfotik JT/AJ]
